kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank daerah itu kini serasa bank nasional


Selasa, 16 Juli 2013 / 13:33 WIB
Bank daerah itu kini serasa bank nasional
ILUSTRASI. Resmi, Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 Dibuka di Ppg.kemdikbud.go.id


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) kian giat mengembangkan bisnisnya secara nasional. Bank-bank ini terus ingin berekspansi hingga keluar dari batas daerahnya.

Misalnya saja, PT Bank DKI yang merencanakan pembukaan 7 cabang di luar Jakarta. Cabang-cabang tersebut ada di Solo, Bandung, Depok, Tangerang, Palembang, Pekanbaru, dan Makassar.

Dari jumlah itu, 4 kantor sudah resmi beroperasi. Sedangkan 3 sisanya masih menunggu izin Bank Indonesia (BI).

Selain cabang, Bank DKI juga membuka 6 cabang pembantu. Tiga cabang di Cibinong, Jatiuwung, Poris telah beroperasi.

Lalu Cinere, Alam Sutera, dan Harapan Indah sudah mengantongi izin BI. Namun operasionalnya baru akan berjalan pada 21 Agustus.

Secara total, tahun ini Bank DKI membuka 40 kantor yang terdiri dari 11 cabang, 14 cabang pembantu, dan 15  kantor kas.

Selain itu, bank yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah ini akan membuka 40 gerai usaha mikro di Jabodetabek, Surabaya, Solo, dan Bandung.

Pembukaan jaringan ini dapat memudahkan bank menjaring nasabah dan menyalurkan kredit. “Kami sudah ekspansi pembiayaan ke seluruh Indonesia. Agresif ekspansi pembiayaan ke luar Jakarta sejak 2010,” ungkap Direktur Pemasaran Bank DKI, Mulyatno Wibowo, kepada KONTAN.

Bahkan, ia menyebutkan, bahwa pembiayaan korporasinya jauh lebih besar dari luar Jakarta. Pada posisi Juni tahun ini, kredit korporasi yang ada di Bank DKI dan sudah disalurkan mencapai Rp 6,25 triliun.

Porsi kredit korporasi tersebut berporsi 26% terhadap total kredit Bank DKI Rp 16,5 triliun. Kemudian, PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) juga merupakan bank yang agresif berekspansi ke luar Jawa Barat.

Sayangnya, rencana BJB untuk membuka beberapa cabang luar kota harus tertunda. Padahal, tadinya BJB ingin memperluas ekspansi cabang di Yogyakarta, Purwokerto, dan Malang. Sebelumnya, BPD ini pun telah memiliki beberapa cabang di Surabaya, Semarang, Solo, Banjarmasin, Batam, dan Makassar.

Pada awal tahun 2013, BJB telah meresmikan 70 Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan 4 Kantor Cabang Umum (KCU) di Jakarta. Sehingga, saat ini BJB telah memiliki 56 kantor cabang dan 256 kantor cabang pembantu di Nusantara.

BJB bahkan tak hanya ingin menjadi BPD yang giat berekspansi keluar daerah. Bank ini berambisi masuk ke dalam jajaran 10 bank terbesar di Indonesia. Pada posisi Juni 2013, aset BJB tercatat Rp 75 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×