kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bank BJB Catatkan Laba Rp 1,16 Triliun hingga Kuartal III-2024


Selasa, 29 Oktober 2024 / 18:06 WIB
Bank BJB Catatkan Laba Rp 1,16 Triliun hingga Kuartal III-2024
Kantor Bank BJB. Era suku bunga tinggi belum kelar membebani kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) dan entitas anak usaha.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Era suku bunga tinggi belum kelar membebani kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) dan entitas anak usaha. Ini tercermin dari laba emiten berkode saham BJBR secara konsolidasi menyusut 18,96% secara tahunan (YoY) per September 2024.

Mengutip laporan keuangan publikasi, Selasa  (29/10), Bank BJB mencatat laba bersih pada periode sembilan bulan 2024 mencapai Rp 1,16 triliun. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun lalu, laba bersih Bank BJB senilai Rp 1,43 triliun.

Turunnya laba bersih Bank BJB salah satunya dipengaruhi oleh pendapatan bunga bersihnya. Di mana, pada pos pendapatan bunga bersih, Bank BJB hanya mencatat senilai Rp 4,84 triliun atau mengalami penurunan 7,82% YoY.

Baca Juga: bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

Hal ini sejalan dengan beban bunga bank yang membengkak hingga Rp 6,77 triliun. Padahal, pada periode sama tahun lalu, beban bunga Bank BJB hanya senilai Rp 5,27 triliun.

Alhasil, Net Interest Margin (NIM) dari Bank BJB juga tampak mengalami penurunan. Pada periode September 2024 ada di level 3,83% dan untuk periode September 2023 ada di level 4,86%.

Di sisi lain, Bank BJB juga meningkatkan beban pencadangan pada periode Januari hingga September 2024. Kenaikan beban pencadangan BJB tercatat senilai Rp 438,75 miliar dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 357,87 miliar.

Untuk penyaluran kreditnya, Bank BJB terlihat masih mengalami peningkatan jika dilihat secara year to date. Adapun, kenaikannya mencapai 10,36% ytd dengan nilai kredit mencapai Rp 138,04 triliun.

Baca Juga: Didukung Bank BJB, The Papandayan Jazz Fest 2024 Sukses Digelar di Bandung

Sementara itu, ada sedikit pemburukan kualitas kredit yang dimiliki Bank BJB pada periode yang sama. Di mana, NPL Grossnya kini ada di level 1,53% dari posisi September tahun lalu yang ada di level 1,26%.

Dengan adanya peningkatan kredit tersebut, total aset yang dimiliki oleh Bank BJB pada periode September 2024 mencapai Rp 210,04 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan dari posisi akhir tahun 2023 yang senilai Rp 188,29 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×