Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) Direktorat Jenderal Perkebunan dalam program Gerakan Tanam Kopi (Gertak).
Kegiatan Gertak dihadiri Menteri Pertanian beserta jajaran, Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna beserta jajaran, Asisten Daerah Administrasi Umum Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan Arif beserta jajaran, Direktur Komersial BJB Nancy Adistyasari beserta jajaran, tamu undangan, dan petani kopi.
Gertak di seluruh Indonesia bertujuan untuk bertujuan untuk mendukung gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) komoditas kopi. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa produksi kopi Indonesia merupakan terbesar ke-4 di dunia.
Hasil produksi kopi para petani selain untuk memenuhi pasar luar negeri juga untuk memenuhi pasar dalam negeri, dengan menjamurnya coffee shop diberbagai daerah membuat permintaan akan kopi terus meningkat.
Baca Juga: Bank BJB Gelar Akad Massal KPR FLPP
"Bank BJB senantiasa mendukung pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) yang menggulirkan Gerakan Tanam Kopi (Gertak)," ujar Nancy dalam keterangan resmi, Jumat (28/1).
Dalam kesempatan yang sama, Bustomi selaku ketua Kelompok Tani Mandalawangi berharap dukungan ini dapat meningkatkan produksi kopi Indonesia khususnya Jawa Barat.
Sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, BJB selalu mendukung pengembangan komoditas perkebunan khususnya kopi yang menjadi komoditas unggulan Jawa Barat, melalui program dan produk perbankan lainnya.
"Kami setia mendukung komoditas kopi khususnya dari Jawa Barat karena sesuai arahan Pak Gubernur yang ingin kopi Jabar bisa mendunia," kata dia.
Selain itu, kata Nancy, BJB sebagai salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) ikut mendorong pembiayaan KUR sektor pertanian yang memberikan manfaat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
Berdasarkan data dari pemerintah, serapan KUR sektor pertanian pada tahun 2021 mencapai 2,6 juta debitur dan realisasi kredit Rp 85,62 triliun atau 122,31% dari target Rp 70 triliun.
“Bank BJB senantiasa hadir memberikan layanan perbankan yang prima dan bersinergi dengan berbagai program pemerintah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Nancy.
Baca Juga: Bank Bjb Gandeng Polda Metro Jaya dan Jasa Raharja untuk Pengelolaan Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News