kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.797   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Bank BNI hanya bagikan dividen 25% dari laba bersih 2018, ini alasannya


Senin, 13 Mei 2019 / 17:28 WIB
Bank BNI hanya bagikan dividen 25% dari laba bersih 2018, ini alasannya


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) memutuskan membagi dividen sebesar Rp 3,75 triliun untuk kinerja perseroan tahun 2018. Jumlah tersebut setara 25% dari laba bersih BNI atau atau Rp 805 per lembar saham.

Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (13/5). Selain menetapkan dividen, RUPS juga menyetujui sebesar 75% dari laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 15 triliun atau setara Rp 11,26 triliun sebagai saldo di tahan.

Jumlah dividen yang dibagikan tersebut mengalami penurunan jika dibanding dengan dari tahun sebelumnya. BNI membagikan dividen untuk buku tahun 2017 sebesar Rp 4,77 triliun atau 35% dari laba bersih perseroan.

Ahmad Baiquni, Direktur Utama Bank BNI mengatakan, penurunan tersebut sesuai dengan usulan perseroan kepada pemegang saham. BNI melihat posisi rasio kecukupan modal atau CAR perseroan lebih rendah dari rata-rata industri di angka sekitar 23%.

"CAR BNI itu 18,5%. Sementara beberapa tahun terakhir kredit kami tumbuh selalu di atas industri. Kalau terus begini ruang untuk ekspansi kami semakin terbatas." jelas Baequni di Jakarta, Senin (13/5).

Dengan meningkatkan saldo laba di tahan, BNI akan akan menjaga CAR di level 18,5% hingga akhir tahun. Pasalnya, perseroan akan tetap gencar melakukan ekspansi tahun ini.

Baequni menambahkan, sebesar 60% dividen yang menjadi bagian dari pemerintah akan disetor ke rekening kas negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×