kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank BNI hanya bagikan dividen 25% dari laba bersih 2018, ini alasannya


Senin, 13 Mei 2019 / 17:28 WIB
Bank BNI hanya bagikan dividen 25% dari laba bersih 2018, ini alasannya


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) memutuskan membagi dividen sebesar Rp 3,75 triliun untuk kinerja perseroan tahun 2018. Jumlah tersebut setara 25% dari laba bersih BNI atau atau Rp 805 per lembar saham.

Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (13/5). Selain menetapkan dividen, RUPS juga menyetujui sebesar 75% dari laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 15 triliun atau setara Rp 11,26 triliun sebagai saldo di tahan.

Jumlah dividen yang dibagikan tersebut mengalami penurunan jika dibanding dengan dari tahun sebelumnya. BNI membagikan dividen untuk buku tahun 2017 sebesar Rp 4,77 triliun atau 35% dari laba bersih perseroan.

Ahmad Baiquni, Direktur Utama Bank BNI mengatakan, penurunan tersebut sesuai dengan usulan perseroan kepada pemegang saham. BNI melihat posisi rasio kecukupan modal atau CAR perseroan lebih rendah dari rata-rata industri di angka sekitar 23%.

"CAR BNI itu 18,5%. Sementara beberapa tahun terakhir kredit kami tumbuh selalu di atas industri. Kalau terus begini ruang untuk ekspansi kami semakin terbatas." jelas Baequni di Jakarta, Senin (13/5).

Dengan meningkatkan saldo laba di tahan, BNI akan akan menjaga CAR di level 18,5% hingga akhir tahun. Pasalnya, perseroan akan tetap gencar melakukan ekspansi tahun ini.

Baequni menambahkan, sebesar 60% dividen yang menjadi bagian dari pemerintah akan disetor ke rekening kas negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×