kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank BRI semakin efisien jalankan bisnisnya


Selasa, 02 Juli 2019 / 20:50 WIB
Bank BRI semakin efisien jalankan bisnisnya


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan terus berupaya mendorong efisiensi guna meningkatkan perolehan laba tahun ini di tengah kecenderungan penurunan pendapatan bunga bersih alias Net Interest Margin (NIM).

Beberapa bank berhasil lebih efisien hingga Mei 2019. Data data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) perbankan per April 2019 ada di level 83,48%, turun dari posisi Januari 87,79%. Tetapi masih meningkat dibanding bulan Maret yang tercatat sebesar 82,92%.

Semakin besar rasio BOPO perbankan menunjukkan semakin tidak efisien dalam menjalankan operasional bisnisnya. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk adalah salah satu bank yang sukses melakukan efisiensi.

Bank bersandi emiten BBRI, anggota indeks Kompas100 ini mencatatkan rasio BOPO di level 72,1% per Mei, turun dari posisi Januari yang tercatat sebesar 72,1%. Penurunan tersebut terjadi karena perseroan melakukan efisiensi dari sisi biaya dan peningkatan pendapatan.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menjelaskan, efisiensi biaya terjadi karena strategi proses bisnis re-engineering yang dilakukan melalui digitalisasi dan kemampuan perseroan menjaga kualitas kredit sehingga menahan laju pembentukan biaya pencadangan.

Sedangkan dari sisi peningkatan pendapatan, penurunan BOPO terjadi lantaran BRI terus meningkatkan komposisi kredit mikro dan fokus meningkatkan kontribusi fee based income baik dari nasabah corporate maupun melalui transaksi e-channel.

"Mengingat strategi bisnis yang diterapkan BRI maka kami cukup optimistis bisa mencapai target BOPO akhir tahun di kisaran 67%-69%." kata Haru pada Kontan.co.id, Selasa (2/7).

Guna terus meningkatkan efisiensi, Haru bilang, perseroan akan terus melanjutkan digitaliasi proses bisnis, peningkatan penghimpunan casa, konsisten menjaga kualitas kredit yang dapat meningkatkan efisiensi biaya.

Perseroan juga akan melanjutkan strategi yang sama seperti paruh pertama ini dalam mendorong peningkatan pendapatan. Strategi itu diharapkan dapat mengompensasi penurunan NIM sehingga bottom line terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×