kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Menempati urutan pertama, 60% pengguna OVO top up saldo lewat perbankan


Senin, 01 Juli 2019 / 19:37 WIB
Menempati urutan pertama, 60% pengguna OVO top up saldo lewat perbankan


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech payment PT Visionet Internasional atau yang lebih dikenal sebagai OVO terus memperluas jangkauan layanan pengisian ulang atau to up saldo.

Terbaru OVO memperluas layanan top up ke di 23 mitra bank dan nonbank yang terhimpun dalam jaringan PT Rintis Sejahtera sebagai pengelola Jaringan PRIMA.

"Hingga saat ini untuk top up OVO, top up dari bank menempati urutan pertama dengan 60%. Disusul dengan top up melalui Grab driver dengan lebih dari 20%," ujar Director of Enterprise Payments OVO Harianto Gunawan kepada Kontan.co.id pada Senin (1/7).

Hingga saat ini, pengguna OVO dapat melakukan top up lewat perbankan, merchant ritel seperti Alfamart, Maxx Coffee, Hypermart, Matahari Department Store, Books & Beyond. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan top up lewat driver atau pengemudi Grab Indonesia.

Ia bilang, pengguna biasa dapat melakukan top up saldo lewat hingga Rp 2 juta. Sedangkan bagi pengguna yang sudah melengkapi prinsip pengenalan nasabah atau know your customer (KYC) bisa melakukan isi ulang hingga Rp 10 juta. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 tentang Uang Elektronik.

Harianto menyebut selain bekerja sama dengan jaringan PRIMA, OVO akan terus memperluas infrastruktur saluran top up saldo. Ia menyebut akan terus melihat peluang mitra mana lagi yang bisa dijadikan sebagai saluran top up. Tak menutup kemungkinan ke depannya, mitra penjual UMKM bisa saja menjadi mitra top up.

Harianto bilang bagi pengguna yang melakukan top up saldo OVO dibebaskan biaya adminitrasi termasuk lewat perbankan. Dalam waktu dekat, Harianto menyatakan top up di semua saluran Ovo masih akan gratis.

Ia mengaku semakin banyak saluran top up maka secara otomatis transaksi akan semakin bertingkat. Sebelumnya, pertumbuhan transaksi OVO di 2018 mencapai 75 kali lipat dibandingkan transaksi 2017.

Selain itu, sepanjang 2018 terdapat lebih 1 miliar kali transaksi. Kini OVO sudah tersedia di 115 juta perangkat. OVO juga sudah hadir di 319 kota dan tersedia di lebih 500.000 gerai.

Sebelumnya Rintis dan OVO sudah menjalin kemitraan sejak 5 Oktober 2018 untuk layanan Top Up OVO. Dengan kerja sama ini pengguna OVO dapat melakukan top up dari 11 Bank Mitra Jaringan PRIMA seperti CIMB Niaga, OCBC NISP, Danamon, Maybank, BRI Syariah, Sinarmas, Mega, DBS, Bank Syariah Mandiri, dan Bukopin.

Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan menyatakan lewat kerja sama ini terdapat 22 Mitra Bank dan Non-Bank yang akan segera terhubung untuk layanan Top Up OVO.

Pada tahap berikutnya, pengguna OVO dapat melakukan top up lewat Bank Sumsel Babel, BTPN, Bank Muamalat, Bank UOB Indonesia, Bank Maluku Malut Bank Papua, Bank Woori Saudara, Bank Shinhan, Bank Panin, Bank Jatim.

Selain itu, Bank Sumut, Prima Master Bank, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Mega Syariah, BPD DIY, Bank Kaltimtara BPD Bali, Bank Nagari, Bank Index, Bank Mayapada, Bank DKI, dan Pegadaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×