| Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pengelolaan dana nasabah tajir alias wealth management (WM) diprediksi bakal kembali merekah tahun ini.
Sejumlah bank menilai, tahun 2018 masih ada banyak sekali potensi nasabah kaya yang dapat digali dan diajak bekerjasama dengan perbankan. Salah satunya yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.
Direktur Konsumer BTN Budi Satria mengungkapkan, pihaknya optimis tahun 2018 baik dari dana kelolaan atau assets under management (AUM) maupun jumlah nasabah akan melompat ke level 26% dibandingkan akhir tahun lalu.
Meskipun Bank BTN identik dengan bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR), pengelolaan dana nasabah tajir lewat berbagai produk wealth management Bank BTN terbilang oke.
Catatan saja, tahun 2017 lalu jumlah nasabah wealth management BTN telah berjumlah 21.174 nasabah. Jumlah ini disebut Budi meningkat 36% dibandingkan tahun 2016.
Sejalan dengan peningkatan jumlah nasabah WM, AUM tahun 2017 BTN juga tembus mencapai Rp 27,82 triliun. Adapun, sumbangan nasabah yang dapat digali antara lain dari para nasabah prioritas BTN.
Untuk nasabah prioritas, Bank BTN ikut menawarkan produk reksadana, penjualan obligasi ritel, dan asuransi.
Beragam strategi untuk menggali potensi pun sudah dilakukan BTN dan akan digenjot tahun ini. Antar alain meningkatkan produk holding melalui optimalisasi penjualan dan cross selling produk perbankan dan non-perbankan.
Budi menjelaskan, penambahan produk non-perbankan akan lebih bervariasi guna menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
"Kami juga akan lakukan penambahan personil prioritas, penambahan outlet prioritas dan penambahan fasilitas benefit (keuntungan) untuk nasabah prioritas," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (26/2).
Hal ini menurut bank bersandi emiten BBTN dilakukan guna menjaring calon nasabah prioritas baru bagi perseroan. Selain itu, BTN juga akan meningkatkan layanan digital untuk mempermudah nasabahnya dalam bertransasksi seperti reksadana digital.
"Kami akan memperkuat brand image BTN prioritas melalui beberapa kegiatan marketing terkait core bisnis BTN, juga mengembangkan layanan KPR prioritas dan property advisory planning," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News