kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.300   46,00   0,28%
  • IDX 6.745   -57,84   -0,85%
  • KOMPAS100 995   -10,08   -1,00%
  • LQ45 768   -8,35   -1,08%
  • ISSI 211   -1,24   -0,58%
  • IDX30 399   -2,97   -0,74%
  • IDXHIDIV20 481   -2,76   -0,57%
  • IDX80 112   -1,22   -1,07%
  • IDXV30 118   -0,27   -0,23%
  • IDXQ30 131   -1,04   -0,78%

Bank BTN tekan kredit macet agar pencadangan tak membengkak


Kamis, 25 Januari 2018 / 15:36 WIB
Bank BTN tekan kredit macet agar pencadangan tak membengkak
ILUSTRASI. KUARTAL III/2017 LABA BTN TEMBUS RP2 TRILIUN


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berharap rasio kredit bermasalah turun. Dengan begitu, bank tak perlu mengalokasikan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang cukup tinggi. 

Iman Nugroho Soeko, Direktur BTN mengatakan, prinsipnya CKPN adalah refleksi dari tinggi-rendahnya NPL.

“Kalau NPL naik, maka konsekuensinya CKPN harus naik, karena bank perlu menambah pencadangan akibat meningkatnya NPL,” ujar Iman kepada Kontan.co.id, Kamis (25/1).

Iman menjelaskan, pihaknya menargetkan NPL dapat lebih kecil dari tahun lalu. “Untuk nilai CKPN akhir 2017 kita tunggu publikasi resmi paparan laporan keuangan BTN nanti," katanya.

Sekadar informasi,  berdasarkan laporan keuangan bank kuartal III 2017, CKPN BTN sebesar 1,12% dari aset produktif dan non-produktif, berhasil turun dari periode setahun sebelumnya yang sebesar 1,26%.

Penurunan CKPN ini menjadi cerminan NPL gross yang pada periode itu turun menjadi 3,07% dari 3,60%, serta NPL net turun menjadi 2,06% dari 2,4%

"Target rasio NPL gross BTN tahun 2018 di kisaran 2,3%,” jelas Iman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×