kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Bank BTN tekan kredit macet agar pencadangan tak membengkak


Kamis, 25 Januari 2018 / 15:36 WIB
Bank BTN tekan kredit macet agar pencadangan tak membengkak
ILUSTRASI. KUARTAL III/2017 LABA BTN TEMBUS RP2 TRILIUN


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berharap rasio kredit bermasalah turun. Dengan begitu, bank tak perlu mengalokasikan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang cukup tinggi. 

Iman Nugroho Soeko, Direktur BTN mengatakan, prinsipnya CKPN adalah refleksi dari tinggi-rendahnya NPL.

“Kalau NPL naik, maka konsekuensinya CKPN harus naik, karena bank perlu menambah pencadangan akibat meningkatnya NPL,” ujar Iman kepada Kontan.co.id, Kamis (25/1).

Iman menjelaskan, pihaknya menargetkan NPL dapat lebih kecil dari tahun lalu. “Untuk nilai CKPN akhir 2017 kita tunggu publikasi resmi paparan laporan keuangan BTN nanti," katanya.

Sekadar informasi,  berdasarkan laporan keuangan bank kuartal III 2017, CKPN BTN sebesar 1,12% dari aset produktif dan non-produktif, berhasil turun dari periode setahun sebelumnya yang sebesar 1,26%.

Penurunan CKPN ini menjadi cerminan NPL gross yang pada periode itu turun menjadi 3,07% dari 3,60%, serta NPL net turun menjadi 2,06% dari 2,4%

"Target rasio NPL gross BTN tahun 2018 di kisaran 2,3%,” jelas Iman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×