kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.769   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Bank BTPN dan SMBC Kucurkan Pembiayaan Hijau Senilai US$ 93,75 Juta untuk PLN


Senin, 26 Desember 2022 / 13:14 WIB
Bank BTPN dan SMBC Kucurkan Pembiayaan Hijau Senilai US$ 93,75 Juta untuk PLN
ILUSTRASI. Bank BTPN dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) mengucurkan pembiayaan hijau US$ 93,75 juta untuk PLN./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) mengucurkan pembiayaan hijau senilai US$ 93,75 juta, atau Rp 1,46 triliun, kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Fasilitas tersebut merupakan bagian dari pinjaman sindikasi yang bernilai total US$ 750 juta, yang ditandangani bersama oleh para kreditur dan PLN pada Jumat (23/12), dengan Bank BTPN dan SMBC bersama-sama berperan sebagai coordinating mandated lead arranger and bookrunner, serta green loan coordinator.

Bank BTPN dan SMBC memberikan fasilitas pembiayaan hijau tersebut untuk mendukung aktivitas PLN dalam upaya transisi energi menuju energi terbarukan.

Baca Juga: Penyaluran Kredit BTPN Lewat Aplikasi Jenius Naik 185% Per September 2022

“Kami berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan berkelanjutan untuk kegiatan usaha berwawasan lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” kata Head of Wholesale and Commercial Banking Bank BTPN Nathan Christianto dalam keterangan tertulis, Senin (26/12).

Produk pembiayaan hijau ini salah satunya didesain untuk nasabah korporasi yang mendukung keberlanjutan, termasuk melalui proyek energi terbarukan, untuk kita secara bersama-sama mencapai emisi nol bersih. 

Di luar pinjaman sindikasi ini, Bank BTPN telah menyalurkan pinjaman untuk kegiatan berwawasan lingkungan menurut definisi Otoritas Jasa Keuangan sebesar Rp 6,7 triliun per akhir September 2022, naik 52% dari Rp 4,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Selain sektor energi terbarukan, Bank BTPN juga mendesain produk pembiyaan hijau untuk sektor transportasi ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, efisiesi energi, serta bangunan berwawasan lingkungan.

Pada 2021, Bank BTPN memberikan pembiayaan hijau sebesar Rp1,06 triliun kepada PT Kepland Investama untuk pembiayan kembali kembali kredit yang digunakan untuk pembangunan International Financial Centre (IFC), Tower 2 di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.

Insiatif Bank BTPN dalam menyalurkan pinjaman hijau berlandaskan pada dua hal, yaitu program SMBC “Roadmap Addressing Climate Change” dan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

Baca Juga: Perbankan Semakin Gencar Salurkan Kredit ke Sektor Ekonomi Berkelanjutan

Roadmap Addressing Climate Change merupakan komitmen SMBC, sebagai salah satu anggota Aliansi Perbankan Nol Bersih (Net-Zero Banking Alliance), untuk menyelaraskan portofolio pinjaman dan investasinya dengan rencana nol emisi pada 2050. SMBC juga berkomitmen untuk mencapai nol bersih melalui operasinya secara grup pada 2030, yang salah satu misinya adalah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang ditargetkan mencapai ¥30 triliun pada 2030.

Sejalan dengan komitmen tersebut, BTPN berharap penyaluran pembiayaan hijau yang dilakukan Bank BTPN dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah. 

"Dengan potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh, pembiayaan hijau merupakan salah satu aspek pendanaan terpenting guna menciptakan ekonomi berkelanjutan yang kian jadi tuntutan,” tutup Nathan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×