kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Bukopin kaji penerbitan subdebt Rp 1 triliun


Selasa, 31 Maret 2015 / 11:34 WIB
Bank Bukopin kaji penerbitan subdebt Rp 1 triliun
ILUSTRASI. Gunung Raja Paksi (GGRP) Optimis Industri Baja Masih Ada Ruang Tumbuh


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Guna memperkuat rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR), Bank Bukopin tengah mengkaji untuk menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt). Jika tak ada aral melintang, subdebt tersebut bakal bernilai Rp 1 triliun.

"Saat ini masih kami kaji," ujar Glen Glenardi, Direktur Utama Bukopin, kemarin (30/3). Menurut Glen, dengan penerbitan subdebt itu, Bukopin bisa mempertahankan level CAR pada kisaran 15%-16%.

Hitung-hitungan tersebut sejalan dengan rencana ekspansi kredit Bukopin pada kisaran 15%. Per akhir 2014, CAR Bukopin tergerus menjadi 14,21% dari posisi akhir 2013 yang sebesar Rp 15,12%.

Sayang, Glen tidak menyebut kapan rencana penerbitan subdebt tersebut bisa dilakukan. Yang jelas, tahun ini Bukopin membidik pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) berkisar 15%-17%.

Adapun fokus penyaluran kredit Bank Bukopin adalah sektor ritel yang terdiri dari usaha kecil dan menengah (UKM), mikro, dan konsumer. "Kami juga akan mulai masuk ke kredit pensiunan yang sifatnya mikro," terang Glen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×