Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Roy Franedya
JAKARTA. Bank DKI tidak ingin berlama-lama mempertahankan predikat jago kandang. Bank milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini berjanji lebih ekspansif lagi, setelah mendapat suntikan dana dari pemilik.
Di semester II-2013, Bank DKI berencana menambah 40 kantor cabang, yang fokus di luar Jakarta. Saat ini Bank DKI memiliki 208 cabang. Komposisinya, 23 cabang konvensional, 2 syariah, 39 cabang pembantu, 8 cabang pembantu syariah, 105 kantor kas dan 31 kantor pembayaran. "Kami fokus menggarap segmen ritel, konsumer, syariah, korporasi dan tresuri," ujar Direktur Operasional Bank DKI Martono Soeprapto, Senin (15/7).
Direktur Utama Bank DKI Jakarta Eko Budiwiyono menambahkan tahun ini pemerintah berjanji menyuntikkan dana sekitar Rp 1,35 triliun. April lalu Pemprov DKI sudah menyuntikkan Rp 450 miliar. Sisanya direalisasikan semester II. "Tahun 2016 kami menargetkan memiliki aset diatas Rp 33 triliun dengan laba di atas Rp 13 triliun," ujarnya.
Per Juni 2013, aset Bank DKI Rp 28,63 triliun, tumbuh 13,6% dibandingkan tahun lalu. Akhir tahun nanti diharapkan aset menjadi Rp 33,05 triliun. Peningkatan ini berasal dari penyaluran kredit dan dana pihak ketiga (DPK).
Per Juni penyaluran kredit Bank DKI Rp 21,41 triliun, tumbuh 28,7%. Adapun DPK bertambah 9,91%, menjadi Rp 26,94 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News