kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank DBS targetkan KTA naik 30%


Selasa, 12 Februari 2013 / 18:55 WIB
Bank DBS targetkan KTA naik 30%
ILUSTRASI. Ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab varises./Pho KONTAN.Carolus Agus Waluyo/04/06/2012.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Bank DBS menargetkan pertumbuhan Kredit Tanpa Agunan (KTA) sebesar 30% tahun ini. Head of Consumer Banking DBS Indonesia Steffano Ridwan mengatakan KTA Bank DBS tersebut diberi nama Dana Bantuan Sahabat.

Steffano menyebut, performa KTA banknya selama ini cukup baik. Pada 2012, pertumbuhannya di atas rata-rata industri atau 22%. Kemudian portofolionya tumbuh sekitar 25-30%. "Meski begitu, outstanding belum terlalu besar. Masih di bawah Rp 1 triliun," akunya.

Dikatakannya, KTA ini biasa digunakan untuk bermacam-macam kebutuhan nasabah. Mulai dari renovasi rumah, kebutuhan anak sekolah, resepsi pernikahan, atau kebutuhan tak terduga lain.

Dana yang dapat dipinjam dari KTA ini berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 200 juta, dengan rata-rata pinjaman Rp 20-25 juta. Tenor yang diberikan yakni 6 bulan sampai 3 tahun.

Steffano mengklaim, Non Performing Loan (NPL) KTA Bank DBS pun beperforma baik sesuai pasaran industri. Strategi yang dilakukan pihaknya untuk menjaga NPL yaitu melakukan seleksi nasabah di awal dan memberikan kemudahan cara pembayaran dengan melakukan edukasi.

Meski begitu, dikatakannya bahwa porsi kredit konsumer di Bank DBS masih kecil terhadap total kredit. "Tapi total tunggu annual report. Karena itu gabungan dari korporasi, Small Medium Enterprise (SME) juga," kata Steffano.

Saat ini, Bank DBS belum memiliki fasilitas penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan Kredit Pemilikan Mobil (KPM). Namun disebut Steffano, ke depan pihaknya berencana juga memberikan jenis kredit ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×