kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Digital Optimistis Tancap Gas Penyaluran Kredit Melalui Channeling


Minggu, 31 Maret 2024 / 19:40 WIB
Bank Digital Optimistis Tancap Gas Penyaluran Kredit Melalui Channeling
ILUSTRASI. Nasabah memperlihatkan aplikasi mobile banking Bank Jago di jakarta, Selasa (18/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/01/2022.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank digital optimis penyaluran kredit tahun ini akan meningkat disokong kolaborasi melalui channeling dengan perusahaan fintech dan pembiayaan lainnya.

Asal tahu saja, penyaluran kredit melalui chanelling dengan perusahaan fintech masih menjadi pilihan mayoritas bank digital tanah air. Tak ayal jarang ditemui produk pengajuan kredit langsung pada fitur-fitur mobile banking di sejumlah bank digital, dan hanya menawarkan produk simpanan tabungan dan deposito serta produk untuk investasi lainnya seperti reksadana.

PT Bank Jago Tbk adalah salah satu dari sejumlah bank digital yang menyalurkan kreditnya melalui channeling dengan berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya. 

Ambil contoh fintech Kredit Pintar yang berkolaborasi dengan Bank Jago dalam pengajuan kredit. Pengajuan dan pembayaran cicilan Kredit Pintar akan terhubung dengan aplikasi mobile banking Bank Jago.

Baca Juga: Promo Spesial BRI Berikan Diskon Rp100 Ribu untuk Belanja Fashion di Klamby

Direktur Kepatuhan & Corporate Secretary Bank Jago Tjit Siat Fun mengatakan, tahun ini pun Bank Jago akan tetap fokus menyalurkan kredit dengan memperdalam kolaborasi bersama ekosistem digital yang sudah ada seperti ekosistem GoTo dan BFI Finance.

"Kami juga akan memperluas kolaborasi dengan ekosistem yang baru," kata wanita yang akrab disapa Afun  kepada Kontan..

Adapun Bank Jago tahun lalu menyalurkan kredit sebesar Rp 13 triliun, melesat 38% secara tahunan (YoY). Alhasil pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) bank berkode saham ARTO ini naik hingga 15,7% YoY menjadi Rp 1,6 triliun. 

Melihat realisasi pertumbuhan kredit tahun lalu, Afun menyebut pihaknya optimis tahun ini bakal lebih baik lagi. 

"Kami optimistis penyaluran kredit Bank Jago dapat terus bertumbuh positif sejalan dengan tren di tahun sebelumnya," kata dia.

Lebih lanjut Afun menyebut penyaluran kredit Bank Jago tahun ini tetap dilakukan secara berkualitas sehingga perseroan berharap rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) berada pada level yang kurang lebih sama dengan tahun lalu.

Adapun tahun lalu, Bank Jago berhasil menjaga kualitas aset dengan rasio kredit bermasalah atau NPL gross sebesar 0,8% pada Desember 2023.

Bank lainnya adalah PT Bank BCA Digital, entitas anak usaha BCA ini mayoritas menyalurkan kreditnya melalui kerja sama channeling dengan beberapa perusahaan keuangan lain. Meskipun saat ini BCA Digital mulai menawarkan pengajuan kredit langsung melalui produknya blu ExtraCash kepada nasabah pilihannya.

Baca Juga: Proyeksi Laba Bank KBMI 4 pada Kuartal I 2024, Akankah Kembali Cetak Rekor?

Head of Corporate Planning BCA Digital Yoga T Halim menyebut tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit dengan menambah porsi penyaluran kredit melalui channeling ke berbagai segmen, baik konsumsi maupun sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kerja sama melalui channeling bakal ditambah lagi tahun ini, pertama kita mulai masuk ke ritel-ritel dengan menambah porsi di channeling, tahun lalu sekitar 25% porsi channeling," kata Yoga kepada Kontan. 

BCA Digital sepanjang tahun 2023 telah menyalurkan total kredit sebesar Rp 4,64 triliun, naik 43,31% YoY dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,24 triliun. Alhasil pendapatan bunga bersih meningkat 127,06% YoY menjadi Rp 608,71 miliar dari sebelumnya Rp 268,08 miliar. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×