Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
Belum lama ini, PT Super Bank Indonesia atau Superbank juga mengumumkan kemitraan strategis dengan KakaoBank.
Dalam kemitraan strategis ini, KakaoBank akan mengakuisisi 10 persen saham di Superbank melalui penerbitan saham baru. Melalui investasi strategis dan kolaborasi dengan ekosistem disebut dapat meningkatkan porsi dana murah perseroan.
Baca Juga: KakaoBank Masuk ke Superbank, Bank Digital Harus Terus Optimalkan Ekosistem Mereka
Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan mengatakan, kekuatan Superbank berasal dari ekosistemnya, yang terdiri dari perusahaan terkemuka seperti Grab, Singtel, Grup Emtek dan kini KakaoBank.
Menurutnya, para pemimpin industri ini memiliki penetrasi pasar yang luas di berbagai sektor, termasuk penonton media multi-platform dan penjual all-commerce online di Emtek, serta jutaan pengguna platform Grab. Jangkauan Singtel meliputi 21 pasar, melayani jutaan pelanggan seluler dan perusahaan.
"Dengan memanfaatkan teknologi canggih, wawasan, dan aset jaringan dalam ekosistemnya, Superbank secara strategis berada dalam posisi terbaik untuk terhubung dengan nasabah UMKM dan ritel dari komunitas underbanked di Indonesia, serta menawarkan layanan keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka," ujar Tigor.
Menurut Tigor, ekosistem Superbank akan menempatkan Superbank secara unik untuk menawarkan layanan keuangan yang dirancang khusus untuk beragam segmen nasabah secara efektif, terutama untuk melayani kebutuhan keuangan masyarakat underbanked, terutama nasabah UMKM dan ritel.
Tigor menyebut, suntikan modal dari KakaoBank dapat memperkuat posisi keuangan Superbank dan mendukung inisiatif pertumbuhan perseroan.
Hal ini memberikan sumber daya bagi Superbank untuk pengembangan produk, ekspansi, dan peningkatan layanan, yang pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News