kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Bank DKI Luncurkan Student Loan untuk Mahasiswa, Simak Kelebihannya


Sabtu, 24 Februari 2024 / 16:33 WIB
Bank DKI Luncurkan Student Loan untuk Mahasiswa, Simak Kelebihannya
ILUSTRASI. Aplikasi Jakmobile


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI siap memacu pertumbuhan kredit tahun ini. Bank daerah ini sudah menyiapkan beragam strategi untuk mendongkrak ekspansi penyaluran kredit, termasuk di segmen kredit multiguna.

Salah satu strateginya dengan menghadirkan student loan, yakni  program pinjaman khusus guna membantu mahasiswa dalam pembiayaan uang kuliah. Kredit jenis ini merupakan program pinjaman dengan skema multi guna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa yang ingin mengejar pendidikan tinggi namun menghadapi kesulitan finansial.

Bank DKI telah menggandeng Universitas Gunadarma untuk menyalurkan student loan. Keduanya telah meneken penjanjian kerja sama pada 20 Februari 2024 lalu. Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Henky Oktavianus mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen Bank DKI untuk mendukung generasi muda dalam mengejar impian dalam bidang pendidikan.

“Program Student Loan Bank DKI memberikan solusi finansial yang dapat diandalkan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Universitas Gunadarma yang berasal dari berbagai latar belakang,” ujar Hengky  dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (24/2).

Baca Juga: Resmi! Kini Bank Banten (BEKS) Menjadi BUMD

Ia menjelaskan, program tersebut memiliki keunggulan dalam fleksibilitas pengajuan. Calon nasabah mengajukan pinjaman memiliki opsi yaitu mahasiswa yang telah bekerja, maupun wali mahasiswa. Hal ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pinjman bagi mahasiswa sehingga dapat fokus sepenuhnya pada pendidikan tanpa perlu khawatir terkait pembayaran bulanan.

Bank DKI juga menawarkan suku bunga yang kompetitif dan jangka waktu pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban finansial yang sering kali menjadi hambatan bagi banyak mahasiswa dalam mengejar pendidikan tinggi.

Selain itu, memanfaatkan momentum kerja sama tersebut, Bank DKI dan Universitas Gunadarma juga menjalin kerja sama terkait pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan dan Pendidikan.

Dengan kerja sama ini, Bank DKI juga sekaligus menghadirkan layanan perbankan bagi Universitas Gunadarma, diantaranya Cash Management System (CMS), pembukaan rekening giro universitas, pembukaan rekening payroll untuk seluruh pegawai universitas, pembukaan rekening mahasiswa reguler, pembayaran dan pengelolaan tagihan uang kuliah melalui Virtual Account (VA), serta pemanfaatan Learning Center Bank DKI sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa.

Baca Juga: Pacu Transaksi Kartu Kredit, Bank Mega Gelar Mega Travel Fair

Tahun 2023, Bank DKI mencatatkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 52 triliun, tumbuh 7,5% secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didorong segmen kredit ritel yang tumbuh hingga 49,01%  secara yoy menjadi Rp 1,93 triliun dan kredit mikro naik sebesar 42,67% menjadi Rp3,66 triliun.

Akselerasi pertumbuhan kredit ritel dan mikro tersebut mendorong peningkatan porsi kredit UMKM secara akumulasi dibanding total kredit Bank DKI hingga mencapai 10,74% pada akhir 2023 dibanding  7,98% pada 2022. 

“Peningkatan porsi UMKM ini selaras dengan visi dan misi Bank DKI serta sebagaimana harapan pemegang saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bisa terus meningkatkan pemberdayaan UMKM,” kata Romy.

Sementara itu, kredit konsumer tumbuh  11,58% menjadi sebesar Rp 22,10 triliun , kredit komersial (termasuk term loan) tumbuh 6,37% menjadi Rp 17,56 triliun, kredit menengah tumbuh 1,34% menjadi Rp1,92 triliun.

Pertumbuhan kredit ini juga diikuti dengan kualitas aset yang sangat baik, dengan indikator rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) yang terjaga pada level rendah 1,76% dengan NPL Nett sebesar 0,58% pada Desember 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×