Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA- untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2016 PT Bank DKI (Bank DKI) senilai Rp1,0 triliun yang jatuh tempo pada 30 Juni 2021.
"Kesiapan Bank untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh secondary reserve Bank yang pada 28 April 2021 berjumlah sebesar Rp 9,0 triliun," tulis Pefindo dalam keterangan resmi, Kamis (29/4).
Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan. Yang jelas, kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut sangat kuat.
Baca Juga: Ketua Satgas BLBI: Kami akan buru aset obligor BLBI, sekalipun ke luar negeri
Sementara tanda Kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.
Bank DKI adalah bank pembangunan daerah (BPD) di DKI Jakarta yang menawarkan jasa perbankan yang lengkap meliputi korporasi, komersial, konsumen, ritel atau mikro, jasa perbendaharaan dan syariah.
Per 31 Desember 2020, struktur kepemilikan Bank DKI terdiri dari Pemprov DKI 99,98% dan PD Pasar Jaya 0,02%.
Selanjutnya: Laba bersih Maybank Indonesia turun 29% di kuartal I 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News