kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank Ganesha (BGTG) Putuskan Laba 2022 Untuk Menutup Kerugian Tahun Sebelumnya


Jumat, 26 Mei 2023 / 15:15 WIB
Bank Ganesha (BGTG) Putuskan Laba 2022 Untuk Menutup Kerugian Tahun Sebelumnya
ILUSTRASI. Nasabah berjalan usai melakukan transaksi di bank Ganesha di Jakarta, Kamis (4/1). RUPST Bank Ganesha setujui penggunaan laba bersih 2022 untuk menutup kerugian Perseroan tahun-tahun sebelumnya.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

Kondisi ini menghasilkan pertumbuhan pendapatan bunga netto yang tumbuh dari 3,02% menjadi 3,65% di 2022 dan meningkat menjadi 5,54% di Maret 2023. Hal ini ditopang pula dengan menurunnya NPL gross dari 5,13% di 2021 menjadi 2,01% di 2022 dan 1,91% di Maret 2023.

Febrina Kenya Savitri, Head of Corporate Secretary Bank Ganesha menyampaikan, sejalan dengan perkembangan bisnis, Bank Ganesha terus meningkatkan keunggulan kompetitif melalui pengembangan produk dan layanan, di antaranya membangun kemitraan strategis untuk pelayanan bermacam-macam produk kredit, antara lain kredit untuk usaha, investasi, kredit mobil, kredit kepemilikan rumah atau apartemen, kredit multiguna, serta produk bancassurance.

"Kerjasama kemitraan strategis telah membuka peluang bagi perseroan untuk memperluas jangkauan layanan dan mendukung pertumbuhan usaha, utamanya untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sesuai dengan komitmen Perseroan dalam menjalankan pertumbuhan keuangan berkelanjutan," ungkap Febrina, Jumat (26/5).

Baca Juga: OJK Kembali Tegaskan Bank yang Tidak Penuhi Ketentuan Modal Inti Bisa Dipaksa Merger

Di sisi permodalan, Bank Ganesha juga telah melaksanakan PMHMETD I dan PMHMETD II sebagai aksi korporasi Perseroan di tahun 2022 yang menghantarkan Perseroan pada pemenuhan modal inti minimum Rp 3 triliun, sesuai dengan ketentuan regulator.

Penambahan modal tersebut dimanfaatkan untuk pengembangan usaha Perseroan melalui pemberian kredit, termasuk pengembangan layanan digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×