Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Kondisi ini menghasilkan pertumbuhan pendapatan bunga netto yang tumbuh dari 3,02% menjadi 3,65% di 2022 dan meningkat menjadi 5,54% di Maret 2023. Hal ini ditopang pula dengan menurunnya NPL gross dari 5,13% di 2021 menjadi 2,01% di 2022 dan 1,91% di Maret 2023.
Febrina Kenya Savitri, Head of Corporate Secretary Bank Ganesha menyampaikan, sejalan dengan perkembangan bisnis, Bank Ganesha terus meningkatkan keunggulan kompetitif melalui pengembangan produk dan layanan, di antaranya membangun kemitraan strategis untuk pelayanan bermacam-macam produk kredit, antara lain kredit untuk usaha, investasi, kredit mobil, kredit kepemilikan rumah atau apartemen, kredit multiguna, serta produk bancassurance.
"Kerjasama kemitraan strategis telah membuka peluang bagi perseroan untuk memperluas jangkauan layanan dan mendukung pertumbuhan usaha, utamanya untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sesuai dengan komitmen Perseroan dalam menjalankan pertumbuhan keuangan berkelanjutan," ungkap Febrina, Jumat (26/5).
Baca Juga: OJK Kembali Tegaskan Bank yang Tidak Penuhi Ketentuan Modal Inti Bisa Dipaksa Merger
Di sisi permodalan, Bank Ganesha juga telah melaksanakan PMHMETD I dan PMHMETD II sebagai aksi korporasi Perseroan di tahun 2022 yang menghantarkan Perseroan pada pemenuhan modal inti minimum Rp 3 triliun, sesuai dengan ketentuan regulator.
Penambahan modal tersebut dimanfaatkan untuk pengembangan usaha Perseroan melalui pemberian kredit, termasuk pengembangan layanan digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News