kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Rights Issue Rampung, Bank Ganesha Berhasil Penuhi Ketentuan Modal Inti Rp 3 Triliun


Selasa, 03 Januari 2023 / 15:39 WIB
Rights Issue Rampung, Bank Ganesha Berhasil Penuhi Ketentuan Modal Inti Rp 3 Triliun
ILUSTRASI. Bank Ganesha telah menyelesaikan aksi penambahan modal, sehingga bisa memenuhi ketentuan modal minimal Rp 3 triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) mengumumkan ketentuan pemenuhan modal inti Rp 3 triliun setelah menyelesaikan aksi korporasi melalui Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) alias rights issue dengan target perolehan dana Rp 900 miliar.

Bank Ganesha menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,5 miliar saham dengan harga Rp 120 per saham. Pada aksi korporasi yang berakhir tanggal 26 Desember 2022 ini, seluruh saham yang diterbitkan berhasil diserap oleh pasar, melalui Pesanan Saham Tambahan, sehingga target perolehan dana sebesar Rp 900 miliar terpenuhi. 

Direktur Bank Ganesha (BGTG) Setiawan Kumala mengungkapkan, aksi korporasi ini dilakukan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 12/POJK.03/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, dimana bank wajib memenuhi modal inti minimum sebesar minimum Rp 3 triliun selambatnya akhir tahun 2022. 

Baca Juga: Batas Pemenuhan Modal Bank Kecil Dekati Finish

"Dengan selesainya aksi korporasi tersebut maka kewajiban pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun telah dipenuhi," kata Setiawan dalam rilis resminya, Selasa (3/1).

Setiawan menjelaskan, dana yang diperoleh dari aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan usaha Bank Ganesha melalui penyaluran kredit, termasuk penyaluran kredit dengan layanan digital.

"Dan bilamana belum terserap akan ditempatkan pada instrumen keuangan jangka pendek yang bersifat likuid seperti instrumen keuangan di Bank Indonesia dan/atau Surat Berharga Negara," paparnya.

Pemegang saham Bank Ganesha per 26 Desember 2022 adalah PT Equity Development Investment Tbk (34,777%), Equity Global International Limited (10,012%), UOB Kay Hian PTE. LTD (5,792%) dan Masyarakat (49,419%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×