Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ganesha Tbk (Bank Ganesha) masih fokus untuk peningkatan rasio dana murah hingga akhir tahun ini. Tidak ada target khusus untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), itu semua akan disesuaikan dengan penyaluran kredit.
Menurut Direktur Marketing Bank Ganesha, Setiawan Kumala, dari sisi pertumbuhan DPK sudah cukup baik di akhir tahun ini. Tapi saat ini pihaknya tengah fokus terhadap peningkatan rasio dana murah giro dan tabungan.
“Tahun depan fokus untuk perbaikan di sisi CASA (dana murah) rasio. Di Desember 2017, CASA rasio sudah 33% hingga 34% terhadap total DPK, tahun depan juga akan dipertahankan di kisaran 30% hingga 35%,” ujar Setiawan saat acara paparan publik Bank Ganesha, Kamis (14/12).
Setiawan menjelaskan, strategi untuk meningkatkan CASA yakni dengan menambah channel layanan bank. Itu dikarenakan untuk meningkatkan CASA harus di dorong dari program dan juga dari sisi layanan harus ditingkatkan. Selain itu pihaknya juga akan meluncurkan internet dan mobile banking di akhir tahun 2017.
Menurut Setiawan, hingga November 2017 bank sudah mengumpulkan DPK hingga Rp 3,37 triliun, tumbuh 30,11% year on year (yoy) dari November 2016 sebesar Rp 2,59 triliun.
“DPK disumbang mayoritas oleh deposito. Fokus masih untuk meningkatkan CASA rasio. Pertumbuhan DPK harus disesuaikan dengan lending. Targetnya lebih untuk perbaikan CASA rasio sekitar 35% di tahun 2018,” jelas Setiawan.
Pihaknya juga akan menjaga rasio loan to deposit ratio (LDR) di level 95% akhir tahun ini. Untuk tahun depan ditargetkan LDR terjaga di sekitar level 90%.
Sebagai informasi tambahan, hingga Oktober 2017, Bank Ganesha berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 45,80 miliar, tumbuh 37,25% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 33,37 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News