Reporter: Yoliawan H | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ganesha Tbk (Bank Ganesha) optimistis laba bersih tahun ini dapat tumbuh hingga 30% year on year (yoy). Pertumbuhan laba ini akan didorong pendapatan komisi atau fee based income (FBI) yang dipatok naik 30%.
Presiden Direktur Bank Ganesha Surjawaty Tatang mengatakan, pendapatan komisi pada tahun lalu naik 91% yoy, terdorong dari bancassurance. Selain itu, ada dari kartu kredit kerja sama dengan CIMB Niaga dan komisi dari surat berharga pemerintah.
Sepanjang 2017, Bank Ganesha membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 51,1 miliar atau tumbuh 30% yoy. “Ini disokong oleh biaya operasional yang turun serta investasi dalam pengembangan infrastruktur dan kapabilitas perbankan,” jelas Surjawaty di Jakarta, Selasa (3/4).
Total pendapatan operasional naik 38% yoy menjadi Rp 247,8 miliar. Pendapatan bunga bersih meningkat 32% yoy menjadi Rp 211,6 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 160,9 miliar.
Pendapatan komisi juga naik 91% yoy menjadi Rp 36,2 miliar dari tahun lalu sebesar Rp 18,9 miliar.
Di sisi lain rasio kecukupan modal bank terus tumbuh hingga mencapai 30,1%. Hal tersebut dikarenakan aksi penawaran umum perdana pada semester I 2016 yang berhasil menaikan modal inti menjadi Rp 1,22 triliun per 31 Desember 2017.
“Kami harapkan laba dapat terus tumbuh hingga 30% yoy pada tahun ini dengan berbagai upaya dan inovasi yang kita lakukan,” ujar Surjawaty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News