Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) akan menambah modal lewat mekanisme rights issue dengan membidik dana segar sebesar Rp 1,23 triliun. Aksi korporasi tersebut telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Mei 2021.
Bank IBK akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 7,28 miliar atau 39,35% dari total modal ditempatkan atau disetor penuh setelah penambahan modal. Harga pelaksanaan rights issue ini ditetapkan sebesar Rp 170 per saham.
Dalam prospektus ringkas yang diterbitkan Bank IBK, Rabu (2/6), Industrial Bank of Korea (IBK), selaku pemegang saham utama disebut telah menyatakan akan melaksanakan sebagian haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam rights issue ini hingga Rp 999,99 miliar.
PT Anugrah Cipta Mould Indonesia akan bertindak sebagai pembeli siaga apabila saham baru yang diterbitkan tidak diserap para pemegang saham. Pembeli siaga wajib membeli sisa saham tersebut hingga sebanyak-banyaknya Rp 22,49 miliar
Baca Juga: Kinerja apik, Bank IBK Indonesia (AGRS) cetak laba bersih di kuartal I-2021
Saham rights issue akan diperdagangkan baik di dalam maupun luar Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak kurang dari lima hari kerja mulai 15-28 Juni 2021. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan rights issue ini akan dilakukan di BEI pada 15 Juni.
Bank IBK akan menggunakan dana hasil rights issue ini seluruhnya untuk penambahan modal dalam rangka modal kerja bank. Modal kerja ini seluruhnya untuk penyaluran kredit.
Baca Juga: Emiten perbankan marak gelar rights issue, mana yang menarik?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
