kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Bank Ina (BINA) Raup Laba Rp 207,87 Miliar pada Tahun 2023


Selasa, 02 April 2024 / 12:19 WIB
Bank Ina (BINA) Raup Laba Rp 207,87 Miliar pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Ina.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) mencatatkan kinerja positif menutup tahun buku 2023, dengan perolehan laba bersih mencapai Rp 207,87 miliar, melesat 32,36% secara tahunan (YoY) dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya Rp157,04 miliar. 

Pencapaian kinerja laba bank milik konglomerat Anthony Salim ini ditopang pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang meningkat hingga 25,91% YoY menjadi Rp748,01 miliar. 

Sementara pendapatan berbasis komisi atau fee based income juga naik 13,8% YoY menjadi Rp11,17 miliar. 

Dari sisi intermediasi, Bank Ina telah menyalurkan kredit sebesar Rp 12,67 triliun, naik 30,03% YoY. Namun dari sisi kualitas aset, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tercatat meningkat dari 1,73% menjadi 3,44% per Desember 2023. NPL nett juga naik dari 0,55% menjadi 1,69%. 

Baca Juga: Ambisi Jadi KBMI IV, BSI Ingin Tambah Modal dari Alokasi Laba Bersih

Di sisi lain saat tantangan suku bunga tinggi dan persaingan berebut dana murah, Bank Ina masih mampu mencatatkan pertumbuhan himpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 25,18% YoY menjadi Rp 19,3 triliun sepanjang tahun 2023. Adapun himpunan dana murah (CASA) bank juga naik 17,08% YoY menjadi Rp 6,28 triliun. 

Alhasil total aset Bank Ina tercatat naik 18,63% YoY menjadi Rp 24,38 triliun pada tahun 2023.

Sementara rasio lainnya seperti Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) tercatat naik dari level 82,43% per Desember 2022 menjadi 83,37% per Desember 2023. Sejalan dengan itu Cost to Income ratio (CIR) juga naik dari level 50,90% menjadi 51,10% per Desember 2023.

Rasio pencadangan (CKPN) Bank Ina juga terpantau naik, dari level 1,25% menjadi 1,48% per Desember 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×