kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank J Trust ajukan lagi tambahan modal


Minggu, 23 Agustus 2015 / 15:36 WIB
Bank J Trust ajukan lagi tambahan modal


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank J Trust Indonesia kembali mengajukan suntikan modal kepada sang induk dengan skema penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Dalam aksi ini, eks Bank Mutiara melepas 40 triliun saham baru atau 3,69% dari jumlah modal disetor per 30 Juni 2015 dengan harga pelaksanaan Rp 0,01 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu, bank dengan sandi saham BCIC ini mengincar peroleh dana Rp 400 miliar. "Saham baru ini akan dikeluarkan kepada pemegang saham pengendali berupa saham seri A dengan nilai saham Rp 0,01 per lembar yang diambil dari saham dalam portepel perseroan," tulis informasi itu.

Melalui aksi ini, Bank J Trust akan menggunakan dana yang diperoleh untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan bisnis. Untuk itu, Bank J Trust juga telah menginformasikan rencana ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 Agustus yang kemudian akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 September mendatang.

Sebelum penambahan modal tanpa HMETD ini, susunan pemegang saham Bank J Trust terdiri dari J Trust Co.,Ltd 98,997%, PT J Trust Investments Indonesia 1%, dan publik 0,003%. Sementara, setelah penambahan modal tanpa HMETD nanti, maka kepemilikan pemegang saham lainnya terdilusi 0,044% dan membuat presentase kepemilikan J Trust menjadi 99,041%, J Trust Investments 0,958%, dan publik tetap 0,003%.

Rencana penambahan modal dari J Trust Co.,Ltd melalui tanpa HMETD bukan yang pertama kali bagi Bank J trust. Pada Desember 2014 dan Maret 2015, penambahan modal dengan skema serupa sudah dilakukan. Dari dua kali aksi yang sama itu, Bank J Trust berhasil menghimpun modal Rp 600 miliar.

"Penambahan modal saat itu, telah masuk dalam komponen modal perseroan dan dicatatkan pada daftar pemegang saham perseroan," tambah informasi itu.

Nah, atas penambahan modal tersebut, ekuitas Bank J Trust per Juni 2015 telah mencapai Rp 1,08 triliun dari posisi akhir Desember 2014 Rp 1,02 triliun. Jika mengacu pada data Juni 2015, maka rencana penambahan modal tanpa HMETD yang sedang dalam proses ini akan membuat ekuitas Bank J Trust mencapai Rp 1,48 triliun.

Ahmad Fajar, Direktur Utama Bank J Trust pernah mengatakan, pihaknya telah mendapat komitmen dari J Trust untuk terus memperkuat permodalan Bank J Trust. "Komitmen J Trust senilai Rp 1,3 triliun mulai digelontorkan di 2014 hingga 2018 mendatang," tutur Fajar.

Selain punya komitmen modal, Fajar juga bilang, Bank J Trust bakal menawarkan surat utang dalam bentuk promissory notes atau medium term notes (MTN) kepada J trust. Rencananya, melalui surat utang tersebut, Bank J Trust mengincar dana Rp 1-2 triliun. Fajar beralasan, penerbitan surat utang dilakukan untuk memenuhi target kredit Bank J Trust yang berkisar 17%.
 
"Tapi, dengan adanya surat utang, kami harap realisasi penyaluran kredit bisa melebihi target," katanya. Mulai tahun ini, Bank J Trust mulai mengaduk ulang sasaran bisnisnya. Fajar mengungkapkan, pihaknya mulai mengurangi porsi kredit bernilai besar dan fokus pada sektor usaha kecil dan menengah (UKM) serta kredit konsumer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×