Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mencatat realisasi volume transaksi pasar uang antar bank (PUAB) mencapai Rp 540 triliun sampai dengan Juli 2024. Hasil ini naik Rp 391 triliun dibanding periode sama tahun lalu.
Dengan rata-rata transaksi perbulannya mencapai Rp 78 triliun, dan suku bunga yang ditawarkan BJTM di pasar PUAB kurang lebih 6,10%, rate 1 week 6,55%.
"Pasar uang sudah back to normal, likuiditas lebih ketat jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya. Dengan rata-rata likuiditas harian di bawah Rp 100 triliun per bulannya," jelas Direktur Keuangan, Treasury dan Global Services Bank Jatim Edi Masrianto kepada kontan.co.id, Selasa (27/8).
Baca Juga: Gabung ke KUB, Bank Jatim Suntik Modal Bank NTB Syariah Rp 100 Miliar
Edi memproyeksikan, pasar uang akan tetap ketat. Apalagi, sebagai regulator, BI juga telah menunjuk Bank Jatim untuk menjadi primary dealer (PD).
"Diharapkan PD bisa menjadi lender of the last resort bagi bank non PD sampai dengan sekarang, instrumen dengan cost benefit terbaik masih di SRBI dengan tenor 6 bulan, 9 bulan & 12 bulan," katanya.
Di samping itu, Bank Jatim terus mencari instrumen dengan yield terbaik untuk optimalisasi idle fund.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News