kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Jepang bidik Bank Danamon


Jumat, 10 November 2017 / 12:03 WIB
Bank Jepang bidik Bank Danamon


Reporter: Galvan Yudistira, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang, Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang tutup tahun, transaksi akuisisi perbankan semarak lagi. Paling baru, raksasa bank asal Jepang berminat memboyong saham Bank Danamon Tbk.

Adalah lembaga keuangan asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) berniat mengakuisisi 40% saham Bank Danamon. MUFG bakal membeli saham Bank Danamon dari Asia Financial Pte Ltd, kendaraan bisnis milik Temasek Holdings. MUFG akan tercatat sebagai pemegang saham Bank Danamon mulai April tahun depan.

Asia Financial saat ini memiliki 67,37% saham emiten berkode saham BDMN itu. Menurut sumber KONTAN, transaksi 40% saham Danamon tersebut bernilai antara US$ 1,7 miliar-US$ 1,8 miliar atau minimal Rp 22,95 triliun (kurs US$ 1=Rp 13.500).

Sebagai gambaran, Temasek via Asia Financial membeli saham BDMN dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tahun 2003 silam senilai US$ 321 juta. Kalau transaksi itu terwujud, Temasek akan mendapatkan cuan setidaknya US$ 1.379 juta atau Rp 18,62 triliun. Plus masih menyisakan 27,37% saham di Bank Danamon.

Sekretaris Perusahaan Bank Danamon Rita Mirasari mengatakan, Bank Danamon telah menerima pemberitahuan dari Asia Financial, selaku pemegang saham pengendali soal ini. Isinya, Asia Financial telah menerima expression of interest dari MUFG atas saham Bank Danamon yang mereka miliki.

Namun, ketertarikan tersebut masih tergantung pada hasil negosiasi dan belum tentu menghasilkan perjanjian yang mengikat. "Sehingga transaksi belum tentu terlaksana," terang Rita dalam penjelasan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/11).

Nah, kabar akuisisi itu telah mengerek harga saham Bank Danamon. Kemarin, harga BDMN berakhir di level Rp 7.725 per saham, naik 18,04% dari hari sebelumnya.

Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, OJK belum menerima permohonan rencana aksi korporasi MUFG tersebut. OJK pun akan meminta penjelasan informasi tersebut kepada ke Bank Danamon. "Secepatnya, kami akan berkomunikasi dengan Danamon," kata Heru.

Di Indonesia, MUFG sudah memiliki saham di dua bank. Yakni Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd serta di PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk.

Selain Bank Danamon, bank lain yang menjadi buruan investor adalah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Bank syariah ini akan diambil alih PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk seharga Rp 4,5 triliun.

Tahun ini, aksi akuisisi saham bank yang baru direalisasikan adalah pembelian 10% saham Bank Maspion oleh Kasikornbank Plc. Nilai pembelian saham itu US$ 20,5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×