Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Kalsel memperoleh pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebesar Rp 250 miliar. Pinjaman ini diberikan kepada Bank Kalsel untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah bunga tetap jangka panjang (KPR BTJP)
"Pinjaman dari SMF ini diberikan untuk jangka waktu 3 tahun dengan bunga 10,65% pertahun," kata Supian Noor, Direktur Bisnis Bank Kalsel, kepada KONTAN di Jakarta, belum lama ini.
Supian menegaskan pinjaman ini dibutuhkan oleh Bank Kalsel karena komposisi pendanaan dana pihak ketiga (DPK) di akhir tahun lalu terdiri dari 60% giro, 20% tabungan dan 20% deposito. "Sementara LDR sudah melebihi 80%," ujar Supian.
Bank pembangunan daerah (BPD) asal Provinsi Kalimantan Selatan ini baru memulai kerjasama dengan SMF sejak Maret 2014. Pinjaman dari SMF menjadi refinancing KPR yang sudah ada. Saat ini volume KPR Bank Kalsel sudah mencapai Rp 500 miliar per Mei 2014.
"Tahun ini target KPR kami bisa tumbuh 25% - 30% secara YoY karena potensinya masih besar. Apalagi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pindah kantor ke Banjar Baru, ini akan memancing pembangunan perumahan di wilayah baru," tutur Supian.
Untuk debitur KPR BTJP, bunga KPR fixed di 3 tahun pertama dengan bunga 13% - 14%. "Rata-rata masa pinjaman KPR antara 10 tahun - 15 tahun," pungkas Supian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News