kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank kian aktif transaksi di pasar uang


Kamis, 17 Mei 2018 / 12:40 WIB
Bank kian aktif transaksi di pasar uang
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas di pasar uang kian ramai. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) meminta bank-bank besar lebih aktif menjaga likuiditas di pasar uang antar bank (PUAB). Tujuannya, untuk membantu bank kecil seperti BUKU I dan BUKU II mendapatkan fasilitas likuiditas.

Dorongan ini mampu mendongkrak transaksi PUAB. Berdasarkan data Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) tercatat, rata-rata harian (RRH) volume transaksi di PUAB rupiah mencapai Rp 21,52 triliun per Maret 2018. Jumlah tersebut lebih tinggi dari RRH volume transaksi sebesar Rp 13,15 triliun di Maret 2017.

Jika dirinci, volume terbesar masih didominasi tenor overnight yang mencapai Rp 14,54 triliun di Maret 2018. Meningkat dibandingkan transaksi Rp 8,91 triliun pada periode sama tahun lalu. Sedangkan, RRH frekuensi transaksi PUAB seluruh tenor sebanyak 251 juta transaksi di bulan Maret 2018.

Ketua Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, aktivitas di PUAB sudah jauh lebih aktif, setelah sempat sepi pasca tahun 2008.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sudah aktif di pasar uang. SEVP Global Treasury BRI Hexana Tri Sasongko mengatakan, pihaknya termasuk salah satu suplier likuditas kepada bank kecil melalui repo. Adapun, volume transaksi repo BRI dan seluruh bank mencapai Rp 55,56 triliun di akhir tahun 2017.

Sederet bank kecil mengaku telah lebih aktif memanfaatkan pasar uang untuk memenuhi kebutuhan likuiditas. Salah satunya, PT BRI Agroniaga Tbk mengaku, sudah aktif mencari tambahan likuiditas di pasar uang.

Direktur Operasional dan Keuangan BRI Agro Zainuddin Mappa menuturkan, transaksi harian cukup besar yakni mencapai Rp 500 miliar di PUAB. "Kami sudah dari dulu terlibat dan aktif di pasar uang," terangnya.

Tak mau ketinggalan, Direktur Utama PT Bank Dinar Indonesia Tbk Hendra Lie menuturkan, setidaknya total outstanding dana Bank Dinar di pasar uang mencapai Rp 250 miliar-Rp 300 miliar.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) Edie Rizliyanto menyampaikan, total volume transaksi repo mencapai Rp 5 triliun di akhir tahun lalu. Untuk tahun 2018, Edie bilang, pihaknya akan lebih aktif di pasar repo guna menjaga kebutuhan likuiditas.

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) Fahmi Bagus Mahesa mengklaim, telah aktif di PUAB baik sebagai lender maupun borrower.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×