Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
Herry mengatakan pada 2017 mendatang seiring dengan meningkatnya anggaran pemerintah untuk infrastruktur sebesar 43% yoy diharapkan kredit BNI juga akan mengalami kenaikan menjadi Rp 88 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengatakan realisasi kredit sindikasi sampai kuartal 3 2016 ini dikontribusikan dari dua proyek yaitu infrastruktur dan listrik. “Sampai akhir tahun dan tahun depan kami targetkan kredit sindikasi masih akan tetap tumbuh dengan selektif,” ujar Kepala Divisi Investment Services Bank BRI Anna Maria Ciadarma kepada KONTAN.
PT Bank Mandiri Tbk mengatakan beberapa proyek yang mendorong kredit sindikasi bank sampai kuartal 3 2016 adalah pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara dan pembangkit listrik. “Sampai kuartal 4 2016 dan tahun depan kami targetkan bisa menambah sindikasi di beberapa proyek infrastruktur seperti jalan tol, konstruksi dan pembangkit listrik,” ujar Senior Vice President Corporate Banking 2 Group Bank Mandiri Dikdik Yustandi kepada KONTAN.
Bank BUKU III tidak mau ketinggalan di kredit sindikasi. PT Bank Permata Tbk mengaku sampai kuartal 3 2016 ini masuk di kredit sindikasi multifinance dan pertambangan emas. Direktur Wholesale Banking Bank Permata Anita Siswadi mengatakan porsi bank sebagai lead arranger sindikasi tercatat sebesar Rp 820 miliar dan US$ 243 juta.
“Sedangkan porsi bank sebagai anggota sebesar Rp 120 miliar dan US$ 45 juta,” ujar Anita. Untuk kuartal 4 2016 bank sedang menjajaki satu pipeline untuk multifinance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News