kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bank Maluku-Malut kucurkan kredit hingga Rp 3,75 T


Selasa, 07 November 2017 / 17:00 WIB
Bank Maluku-Malut kucurkan kredit hingga Rp 3,75 T


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (Bank) berhasil menyalurkan kredit hingga Rp 3,75 triliun per September 2017. Saluran kredit masih didominasi oleh sektor konsumtif yang memang mempunyai prospek besar di Maluku dan Maluku Utara.

Menurut Direktur Pemasaran Bank Maluku-Malut, Aleta Da Costa, target kredit hingga September 2017 berkisar Rp 3,7 triliun. Sampai September 2017 saluran kredit Bank Maluku-Malut sudah melebihi target yaitu sebesar Rp 3,75 triliun.

“Akhir tahun ini diharapkan saluran kredit dapat menyentuh angka Rp 3,8 triliun, atau tumbuh sebesar 11,5%,” ujar Aleta lepas acara penawaran umum obligasi, Selasa (7/11).

Aleta juga menambahkan, paska terbitnya obligasi sebesar Rp 500 miliar diharapkan akan terus mendongkrak kredit konsumtif dan produktif Bank Maluku-Malut.

“Komposisi kredit masih didominasi kredit konsumtif karena Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagian besar berperan sebagai pengelola kas daerah, dimana gaji pegawai negeri sipil dibayarkan melalui BPD,” jelas Aleta.

Hingga September, kredit Bank Maluku-Malut memiliki komposisi sebesar 80% untuk kredit konsumtif dan 20% kredit produktif.Targetnya komposisi tersebut akan berubah menjadi 75,25% di kredit konsumtif dan kredit produktif menjadi 24,75%.

“Untuk kredit UMKM saat ini porsinya sekitar 9% dari total kredit. Targetnya diharapkan bisa menyentuh angka sekitar 10% hingga akhir tahun,” tutup Aleta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×