kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mandiri (BMRI) bidik kredit UMKM capai Rp 1 triliun lewat fintech dan e-commerce


Rabu, 26 Februari 2020 / 14:39 WIB
Bank Mandiri (BMRI) bidik kredit UMKM capai Rp 1 triliun lewat fintech dan e-commerce
Penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bank Mandiri


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, PT Bank Mandiri Tbk bakal mendorong penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Strateginya yang dilakukan perbankan pelat merah ini adalah dengan mengoptimalkan kerjasama dengan platform e-commerce dan teknologi finansial (tekfin) peer to peer (P2P) lending.

Nah, di awal tahun ini, Bank Mandiri kembali merangkul mitra. Dua diantaranya platform e-commerce yakni Tokopedia dan Shopee, lalu berkolaborasi dengan platform ekosistem tekfin milik Grab Group dan tekfin P2P yakni Taralite dan Modal Rakyat.

Kehadiran lima platform baru ini semakin memperluas jangkauan penyaluran pinjaman modal UMKM yang telah terjalin sebelumnya dengan beberapa tekfin seperti Investree, Koinworks, Amartha, Crowde, Akseleran, dan juga Bukalapak.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, pihaknya akan terus menggenjot penyaluran kredit UMKM meskipun mayoritas kredit bank pelat merah ini masih akan tetap ditopang dari segmen wholesale. Bank Mandiri melihat potensi pasar UMKM masih sangat besar.

Baca Juga: Bank dorong ekspansi cabang digital

"Potensi pasar UMKM ini besar. Akan terus kami dorong caranya dengan sinergi lewat platform online," kata dia Royke, Rabu (26/2).

Asal tahu saja, di tahun lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan pinjaman kepada UMKM sekitar Rp 100 miliar melalui sinergi dengan platform online. Nah, di tahun ini Bank Mandiri menargetkan penyaluran bisa lebih melesat hingga mencapai Rp 1 triliun.

Royke menjelaskan, dengan adanya teknologi yang disediakan oleh e-commerce maupun tekfin, penyaluran pembiayaan produktif bagi UMKM di Indonesia menjadi semakin mudah. Dengan begitu, bank ini membuktikan komitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan sektor riil nasional.

Ke depannya, Bank Mandiri akan terus membuka akses ini dengan merangkul platform-platform digital lain yang potensial untuk menjangkau UMKM.

Berbekal pengalaman yang panjang dalam pengelolaan kredit, beberapa tahun terakhir ini Bank Mandiri telah menerapkan transformasi digital pada proses internal sehingga pemrosesan kredit menjadi sangat ringkas. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×