Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meningkatkan layanan internasional bagi seluruh nasabah. Hingga dengan akhir 2022, volume transaksi foreign exchange Bank Mandiri dengan Nasabah telah berhasil mencapai rekor tertinggi dengan pertumbuhan volume sebesar 47% secara tahunan.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengakui dalam beberapa tahun terakhir Bank Mandiri memang secara aktif mengembangkan potensi bisnis melalui digitalisasi.
Salah satunya lewat peluncuran Kopra by Mandiri yang mengintegrasikan seluruh layanan wholesale untuk mempermudah dan mempercepat kebutuhan transaksi nasabah wholesale, termasuk fitur e-FX dimana nasabah dapat melakukan transaksi valuta asing secara seamless.
Baca Juga: Meski Era Bunga Tinggi, Bankir Optimistis Penyaluran KPR Naik Dua Digit di Tahun 2023
Tak hanya untuk nasabah wholesale, yang terbaru Bank Mandiri juga telah meluncurkan fitur Transfer Valas pada aplikasi Super App Livin’ by Mandiri. Dengan fitur ini, nasabah dapat secara langsung mengirimkan dana ke rekening bervaluta asing dengan lima valuta utama USD, GBP, EURO, SGD, dan AUD.
Dana yang dikirim bisa diterima ke rekening tujuan kurang dari 24 jam dan bahkan dapat diterima hanya dalam hitungan detik khususnya untuk mata uang GBP, EUR, dan SGD.
“Transaksi valuta asing merupakan salah satu layanan inti yang kami sediakan untuk nasabah. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kami untuk mempermudah kebutuhan pelanggan terutama di pasar global,” ungkap Panji dalam keterangan tertulis pada Kamis (23/2).
Berkat itu, Bank Mandiri menyabet Global Finance dalam ajang Foreign Exchange Awards 2023 sebagai Best Foreign Exchange (FX) Bank in Indonesia atas keunggulan dalam transaksi valuta asing.
Panji mengatakan, penghargaan ini merupakan wujud konsistensi dan kerja keras Bank Mandiri dalam menyediakan layanan transaksi valuta asing yang andal, efisien, dan aman bagi nasabah. Capaian yang ketiga kalinya diraih ini menjadikan Bank Mandiri sebagai salah satu pelaku utama di pasar valuta asing Tanah Air.
“Kami merasa terhormat menerima penghargaan ini, dan hal ini menjadi momentum bagi kami untuk terus memberikan layanan valuta asing yang berkualitas tinggi bagi nasabah kami,” tambahnya.
Melalui serangkaian inovasi layanan valas, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) valas Bank Mandiri juga turut meningkat signifikan mencapai Rp 262,82 triliun atau tumbuh 52% secara tahunan.
Baca Juga: Harga Saham MIDI & BMRI Akan Dipecah Jadi Lebih Kecil, Investor Perlu Beli Atau Jual?
“Seluruh layanan digital Bank Mandiri secara spesifik didesain untuk melengkapi kebutuhan nasabah dari hulu ke hilir. Mulai dari nasabah ritel atau perorangan hingga wholesale dan pelaku usaha,” pungkas Panji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News