kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bank Mandiri Catatkan Transaksi dengan EDC Capai Rp 25 Triliun Hingga Februari 2025


Minggu, 06 April 2025 / 16:24 WIB
Bank Mandiri Catatkan Transaksi dengan EDC Capai Rp 25 Triliun Hingga Februari 2025
ILUSTRASI. Tribunnews/Jeprima. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk catat pertumbuhan positif transaksi lewat mesin electronic data capture (EDC)-nya di dua bulan pertama tahun ini.?


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk catat pertumbuhan positif transaksi lewat mesin electronic data capture (EDC)-nya di dua bulan pertama tahun ini.

Hingga akhir Februari 2025, frekuensi transaksi mesin EDC bank berlogo pita emas ini capai lebih dari 60 juta transaksi senilai Rp 25 triliun. Kata Yanto Masyap, SVP Digital Retail Bank Mandiri, ini tumbuh berurutan 24% dan 8% secara tahunan (yoy).

Berbagai kemudahan dan kecepatan proses pembayaran, baik menggunakan kartu kredit atau debit secara domestik maupun internasional menjadi pendorong pertumbuhan ini. Ditambah, inovasi QRIS Tap yang baru-baru ini diterapkan turut menyumbang pertumbuhan.

“Selain itu, berbagai program promo seperti cashback bagi nasabah dan merchant turut berkontribusi dalam meningkatkan transaksi pada mesin EDC Bank Mandiri,” tambah Yanto kepada Kontan, belum lama ini.

Baca Juga: Waspada Kejahatan Berkedok Social Engineering, Ini Tips dari BSI

Adapun kata Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, pertumbuhan transaksi ini didorong oleh beragam sektor, mulai dari makanan dan minuman, restoran, hotel, hingga fashion. "Ini menunjukkan aktivitas konsumsi masyarakat yang solid,” kata pria yang akrab disapa Ossy ini.

Ke depan, Bank Mandiri bakal terus mengoptimalkan jaringan mesin EDC yang telah tersebar sebanyak 256 ribu di seluruh wilayah Indonesia ini.

Untuk menjaga kualitas layanannya, Bank Mandiri secara rutin terus melakukan pemeliharaan perangkat dan pembaharuan sistem supaya keamanan dan kenyamanan nasabahnya terjaga.

Perawatan mesin ini mencakup penggantian kertas thermal untuk struk pembayaran serta daya tahan baterai. Seluruh biaya tersebut ditanggung seluruhnya oleh Bank Mandiri.

“Bank Mandiri secara rutin memonitor kondisi mesin EDC serta aktivitas transaksi merchant. Selain itu, teknisi melakukan kunjungan berkala ke merchant untuk memastikan bahwa mesin EDC selalu dalam kondisi optimal guna mendukung kelancaran transaksi,” terang Yanto.

Adapun, Bank Mandiri optimis transaksi EDC bakal terus tumbuh positif dengan target pertumbuhan dobel digit di akhir tahun ini.

Baca Juga: Meski Membaik, Permasalahan Likuiditas Tetap Membayangi Bank-Bank Raksasa RI

Selanjutnya: Neraca Dagang AS – Indonesia Defisit Sejak 2020, jadi Faktor RI Kena Tarif 32%?

Menarik Dibaca: Cara Membuat Foto ala Studio Ghibli dengan Bantuan ChatGPT, Simak Tutorialnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×