kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mandiri dan Bank Jateng kerjasama di e-money


Minggu, 26 April 2015 / 15:29 WIB
Bank Mandiri dan Bank Jateng kerjasama di e-money
ILUSTRASI. Download Logo Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ke 106.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah menerbitkan kartu e-money dan kartu kredit co-branding. Kerjasama co-branding kartu e-money dan kartu kredit ini diharapkan bisa meningkatkan penetrasi kartu mandiri di Jawa Tengah.

Peluncuran kartu kredit dan e-money co branding ini bertepatan dengan hari ulang tahun Bank Jateng ke-62. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Senior Vice President Transaction Banking Retail Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji, Senior Vice President Consumer Card Bank Mandiri Boyke Yurista dan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/4). 

Boyke Yurista mengungkapkan, Jawa Tengah memiliki potensi besar dalam pengembangan kartu e-money. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), wilayah Jawa Tengah dengan total populasi lebih dari 33 juta jiwa merupakan pasar yang besar dengan rata-rata pengeluaran rumah tangga mencapai Rp 65 juta per tahun.  

Perkembangan berbagai bisnis di Jawa Tengah seperti industri kerajinan dan manufaktur untuk ekspor terus diikuti dengan pertumbuhan kelas menengah yang signifikan. Sektor perdagangan umum di Jawa Tengah juga berkembang sangat baik. "Hal ini menguatkan komitmen kami untuk bersama-sama dengan Bank Jateng mengembangkan kartu kredit di provinsi ini," kata Boyke melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Minggu (26/4).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno menyatakan, bagi Bank Jateng, kerjasama ini merupakan perluasan layanan dan fasilitas pembayaran dan transaksi bagi nasabah. Penerbitan kartu kredit co-branding dengan Bank Mandiri merupakan sinergi yang dapat membantu pengembangan bisnis Bank Jateng.

Kartu e-money co-branding bertajuk E-Bima card. Kartu ini dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di seluruh merchant mandiri e-money seperti tol, bus trans, toko retail, dan beberapa restoran serta tempat rekreasi. 

Untuk kartu kredit co-branding menggunakan desain Candi Borobudur, salah satu icon pariwisata Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan motto Bank Jateng untuk menjadi Banknya orang Jawa Tengah dan semangat Bank Mandiri untuk meningkatkan financial inclusion masyarakat Indonesia. Kartu kredit co-branding tersebut dilengkapi fitur umum mandiri kartu kredit seperti powercash, powerbill, powerpoint, powerbuy dan fitur umum lainnya.

Sementara bagi pemegang kartu Platinum, selain fitur layanan tersebut, nasabah juga dapat menggunakan fasilitas airport lounge dan asuransi perjalanan gratis untuk setiap tiket yang pembeliannya menggunakan kartu kredit ini. Kartu E-Bima card dan Mandiri kartu kredit diharapkan dapat lebih melengkapi kebutuhan finansial masyarakat Jawa Tengah.  

Nantinya Bank Jateng bertanggungjawab di garda depan untuk pemasaran kartu dan juga pemberian program-program khusus untuk kartu e-bima card dan mandiri kartu kredit, sedangkan seluruh operasional seperti proses pengiriman dan pencetakan kartu, layanan call center 24 jam dan underwriting akan ditangani oleh Bank Mandiri.

Hingga Maret 2015, Bank Mandiri telah menerbitkan mandiri e-money sebanyak lebih dari 5,4 juta. Jumlah tersebut meningkat 48% dibandingkan dengan posisi Maret 2014. Adapun merchant yang menerima transaksi mandiri e-money sebanyak 917 merchant dengan 39.250 outlet yang tersebar di Indonesia. 

Sedangkan untuk kartu kredit, Bank Mandiri telah menerbitkan sebanyak 3,7 juta kartu. Dari jumlah tersebut, transaksi yang dilakukan pengguna kartu kredit Bank Mandiri mencapai 8,1 juta transaksi, naik 9 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 7,5 juta transaksi.

Sementara itu, nilai transaksi penggunaan kartu kredit Bank Mandiri hingga Maret 2015 mencapai Rp 6,5 triliun, tumbuh 20% dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 5,4 triliun 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×