Reporter: Agus Triyono | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri bersinergi dengan Perum Perumnas untuk menyediakan jasa perbankan dalam pembiayaan pembelian perumahan (KPR) kepada end-user dan first buyer di 45 proyek perumahan yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun plafon pembiayaan yang disiapkan mencapai Rp 900 miliar.
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang menjelaskan, kerja sama ini menawarkan sejumlah keuntungan bagi masyarakat, antara lain suku bunga yang lebih kompetitif, proses yang lebih cepat (Instant approval), serta potensi mendapatkan hunian terbaik di lokasi premium. Program ini berlaku untuk pembelian rumah tapak dan apartemen.
Baca Juga: Dikabarkan akan dimerger dengan DANA, ini kata OVO
“Kami berharap kerjasama ini dapat semakin meningkatkan penetrasi bisnis perseroan di sektor pembiayaan kepemilikan rumah. Apalagi, saat ini kami juga tengah menawarkan sejumlah program promo menarik, seperti promo KPR milenial bagi generasi muda dan program KPR bunga rendah,” kata Donsuwan.
Hingga Agustus 2019, pihaknya telah menyalurkan KPR dengan outstanding sebesar Rp 42,96 triliun. Angka ini tumbuh 3,45% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, pihak Perumnas terus menjajaki kemungkinan kerja sama dengan perusahaan BUMN dan perbankan lain.
“Kami terus melebarkan sayap untuk bekerjasama dengan pihak perbankan dengan tujuan utama dapat menjangkau secara luas konsumen kami di seluruh Indonesia. Kami yakin Bank Mandiri akan mendukung proyek-proyek kami di setiap pelosok Indonesia dalam mendapatkan kemudahan bagi potensial konsumen kami pada layanan KPR salah satunya,” ujar Direktur Pemasaran Perum Perumnas Anna Kunti Pratiwi.
Baca Juga: Fineoz perkenalkan produk AIcheck dan AIscore di Indonesia Fintech Summit & Expo 2019
Perjanjian kerjasama ini merupakan tahap pertama bagi Perumnas dan Bank Mandiri dengan menghadirkan 45 proyek Perumnas. Angka 45 menandakan usia Perumnas yang baru saja berulang tahun yang ke-45. Konsepnya berupa rumah tapak yang tersebar di 40 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Pada portfolio bisnis Perumnas, konsep rumah tapak masih menjadi backbone dengan porsi hingga 60% atas keseluruhan produk yang Perumnas tawarkan. Perumnas menargetkan sekitar 3,200 unit hunian yang setara dengan Rp 1,119 triliun untuk konsep rumah tapak terserap di tahun ini.
Tujuan akhir dari kerja sama ini adalah menghadirkan rumah terjangkau di tengah-tengah kota besar Indonesia. Tantangan untuk mewujudkannya adalah keterbatasan dan harga lahan yang semakin meroket setiap tahunnya.
Perumnas juga menyediakan alokasi hunian subsidi sekitar 20% sampai 30% yang ditujukan bagi masyarakat menegah bawah dari setiap proyek yang dikembangkan. Pihak Perumnas juga menargetkan mampu mewujudkan hunian dengan konsep highrise dalam waktu dekat.
Baca Juga: DOKU sempurnakan fitur DOKU Merchant untuk kemudahan layanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News