Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank Mandiri mengincar pertumbuhan kredit 2017 sama seperti target pertumbuhan tahun ini. Pahala Nugraha Mansury, Direktur Keuangan dan Treasuri Bank Mandiri mengatakan, pihaknya mengincar pertumbuhan kredit sebesar 12% dengan asumsi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 8%-10% di tahun 2017.
“Kami masih akan mengandalkan kredit korporasi dan konsumer di tahun depan,” kata Pahala, Rabu (9/11). Misalnya, untuk kredit korporasi akan tumbuh di atas 12%, sedangkan kredit konsumer akan mencapai 20% karena ada pelonggaran aturan loan to value (LTV) di kredit pemilikan rumah (KPR).
Selain itu, Bank Mandiri juga akan mengandalkan kredit sektor mikro untuk meningkatkan pertumbuhan kredit. Pahala bilang, kredit mikro dapat tumbuh di atas 20% pada tahun mendatang, sedangkan kredit menengah masih akan lambat pertumbuhannya karena perusahaan tengah memperbaiki kredit bermasalah.
“Kredit menengah tak akan signifikan pertumbuhannya di tahun 2016 maupun tahun 2017,” tambah Pahala. Bank pelat merah ini mencatat kredit menengah hanya tumbuh 3,2% menjadi Rp 59,78 triliun per September 2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 57,90 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News