kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bank Mandiri Jadi Bank Terbaik ketiga di Indonesia versi Forbes


Senin, 18 April 2022 / 14:16 WIB
Bank Mandiri Jadi Bank Terbaik ketiga di Indonesia versi Forbes
ILUSTRASI. Bank Mandiri mampu muncul sebagai bank terbaik ketiga yang berbasis di Indonesia menurut Forbes.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mampu muncul sebagai bank terbaik ketiga yang berbasis di Indonesia menurut Forbes. Forbes bekerja sama dengan riset Statista guna  merilis peringkat bank dari 23 negara berbeda berdasarkan kualitas pelayanan lembaga keuangan atau bank di negara masing-masing.  

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengapresiasi penilaian yang diberikan Forbes terhadap Bank Mandiri sehingga masuk dalam daftar World's Best Bank 2022. Ia menyatakan hal ini menjadi pengakuan atas kinerja dan perbaikan layanan Bank Mandiri kepada masyarakat Indonesia dalam satu tahun terakhir.

"Masuknya Bank Mandiri sebagai ke dalam World's Best Bank 2022 juga menjadi motivasi bagi kami dalam meningkatkan layanan agar menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah," ujar Rudi kepada Kontan.co.id pada Senin (18/4).

Baca Juga: Berkat Layanan Perbankan Digital, Transaksi Valuta Asing Kian Mudah

Dari sisi kinerja Bank Mandiri terus mengalami perbaikan. Tercermin dari total penyaluran kredit Bank Mandiri yang mencapai Rp 830,97 triliun secara bank only di 2021. Jumlah tersebut tumbuh 10,33% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Sejalan dengan itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri telah mencapai 10,34% secara year on year (yoy). menjadi sebesar Rp 1.003,8 triliun (bank only).

"Tentunya dari sisi ekspansi kredit, Bank Mandiri akan melakukan penajaman bisnis dengan peran teknologi didepan melalui integrasi ekosistem bisnis korporasi (wholesale) dan ritel. Kami ingin memaksimalkan potensi value chain pada ekosistem nasabah wholesale yang sudah ada," tambah Rudi.

Selain itu, Bank Mandiri juga akan mengoptimalkan potensi bisnis dan sektor unggulan di wilayah secara prudent kepada nasabah yang ditargetkan dan sesuai dengan risk appetite perseroan. Tujuannya antara lain pertumbuhan ekonomi dapat berjalan optimal dengan tetap menghasilkan kualitas kredit yang terjaga.

"Seiring dengan percepatan pemulihan ekonomi, kami optimis laju pertumbuhan kinerja di kuartal II 2022 dapat terus membaik," imbuh Rudi.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Covid-19, Bank Perbesar Pencadangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×