Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan meluncurkan uang elektronik melalui telefon genggam atau e-cash pada 4 Mei 2014. Inovasi produk uang elektronik ini menggunakan ponsel sehingga membuat pengguna dapat melakukan transaksi perbankan tanpa harus melakukan pembukaan rekening ke cabang Bank Mandiri.
Rico Usthavia Frans, Senior Executive Vice President (SEVP) Transactional Banking Bank Mandiri, mengatakan, pihaknya merogoh kocek sekitar Rp 10 miliar untuk mendirikan e-cash. Hasilnya, pada tahap awal Mandiri telah memperoleh 50.000 pengguna e-cash. "Kedepan, harapannya pengguna e-cash terus naik dan menjadi produk e-money untuk bank lain," kata Rico, kepada KONTAN, Selasa (22/4).
Adapun, e-cash dengan e-money adalah dua hal yang berbeda. Pertama e-cash adalah uang elektronik berbasis server, artinya dana nasabah ada di server (bank). Kedua, e-money adalah uang elektronik berbasis cip yakni dana nasabah disimpan pada kartu. "Keduanya memiliki manfaat masing-masing," tambah Rico.
Selain itu, e-cash Mandiri ini juga akan menjadi produk uang elektronik bagi Bank Sinar Harapan Bali (BSHB). Rencananya, pada Juni 2014, anak usaha Mandiri di pulau Bali ini akan memanfaatkan e-cash untuk kegiatan layanan keuangan digital (LKD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News