Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengatakan pihaknya sudah siap untuk menghadapi fase kenormalan baru alias new normal di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan menyebut pihaknya sudah secara bertahap membuka kembali operasional kantor cabang perusahaan.
Setidaknya, dalam kurun waktu 25 Mei-31 Mei 2020, bank berlogo pita emas ini akan membuka kembali 60% kantor cabangnya dari hanya 40% yang beroperasi selama masa pandemi. Alasan Bank Mandiri belum secara penuh membuka kantor cabang disebabkan masih banyak wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Pembukaan kantor cabang secara bertahap ini akan tetap mengedepankan protokol kesehatan new normal yang disarankan pemerintah.
Baca Juga: Strategi Bank Mantap hadapi fase new normal
"Cabang akan buka operasional bertahap, per 26 Mei sudah 1.539 cabang yang operasional, meningkat dari 40% yang buka waktu pandemi, sekarang 60%. Per minggu depan (1 Juni 2020) sudah meningkat lagi, rencananya 75% cabang sudah operasional," kata Rully dalam video conference, Jumat (29/5).
Untuk jam operasional, hingga saat ini Mandiri masih beroperasi selama enam jam sejak 9.00-15.00 WIB. Perusahaan akan melakukan penyesuaian untuk kembali membuka jam operasional menjadi normal.
Hingga akhir tahun lalu, Bank Mandiri memiliki 2.583 kantor cabang dan 1.730.
Untuk operasional anak usaha, Rully mengatakan bahwa protokol yang dilaksanakan oleh seluruh anak usaha disesuaikan dengan Bank Mandiri sebagai induk usahanya.
"Ada 11 anak usaha, protokol kesehatan diseragamkan sesuai dengan skenario Mandiri. Kami intens ke anak usaha dan unit kerja. Anak usaha ikut jadwal holdingnya. Meski ada beberapa penyesuaian nasabahnya," tambahnya.
Baca Juga: Bank besar nikmati pertumbuhan dana jumbo selama pandemi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News