kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank Mandiri Proyeksi Bunga Kredit Tetap Stabil Hingga Kuartal I-2024


Jumat, 05 Januari 2024 / 13:44 WIB
Bank Mandiri Proyeksi Bunga Kredit Tetap Stabil Hingga Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Bank Mandiri memproyeksi bunga kredit perbankan stabild i kuartal I-2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era suku bunga Bank Indonesia (BI) yang masih tinggi di awal tahun ini, PT Bank Mandiri Tbk melihat bunga kredit akan tetap stabil. Mengingat, adanya potensi penurunan BI rate sebesar 50 bps pada tahun 2024 sejalan dengan laju inflasi yang tetap terkendali dan nilai tukar yang terjaga stabil.

Sebagai informasi, saat ini Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Bank Mandiri berada di kisaran 8% hingga 11%. Di mana, SBDK paling tinggi terdapat pada segmen pinjaman mikro yang ada di level 11,30%.

“Kami memperkirakan suku bunga kredit masih akan stabil di kuartal I 2024, dengan tetap memperhatikan faktor risiko, likuiditas dan kondisi di pasar,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman (4/1).

Ali billang dalam praktiknya penyesuaian suku bunga pinjaman maupun simpanan tentunya akan bergantung pada kondisi likuiditas masing-masing perbankan. Itu mempertimbangkan strategi pengembangan usaha dan kondisi eksternal.

Baca Juga: Bank Mandiri Bidik Cash Management Tumbuh 25% Tahun Ini

“Termasuk perhitungan pada tren suku bunga di pasar dan suku bunga acuan,” ujarnya.

Dalam hal ini, Bank Mandiri melihat pelaku pasar meyakini bahwa suku bunga acuan Bank Sentral global telah mencapai terminal rate-nya pada akhir tahun 2023. Ini setelah siklus kenaikan suku bunga yang agresif sejak awal tahun 2022.

Proyeksinya, Bank sentral AS, The Fed, akan mulai menurunkan suku bunganya paling cepat pada akhir triwulan I, seiring dengan penurunan inflasi secara bertahap di AS. Menurut Ali, jika suku bunga global mulai menurun, sentimen pada pasar keuangan diperkirakan membaik dan ekspektasi terhadap pemulihan ekonomi akan meningkat.

“Kami juga proyeksikan bisnis masih akan tetap tumbuh mengingat bahwa secara umum industri perbankan masih memiliki likuiditas yang cukup untuk melanjutkan ekspansi bisnis,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×