kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Bank Mandiri Salurkan Kredit Mikro kepada 654 Ribu Perempuan Pengusaha


Selasa, 21 Oktober 2025 / 16:28 WIB
Diperbarui Rabu, 22 Oktober 2025 / 04:22 WIB
Bank Mandiri Salurkan Kredit Mikro kepada 654 Ribu Perempuan Pengusaha
ILUSTRASI. Aplikasi Mandiri Pintar, Senin(29/6). Dengan aplikasi Mandiri Pintar, proses persetujuan kredit mikro produktif, termasuk KUR, dapat dilakukan secara online dan lebih cepat, hanya 15 menit sejak aplikasi diinput oleh pemasar mikro. Untuk itu, Bank Mandiri juga menyiapkan 6.700 pemasar mikro yg siap mendatangi calon debitur untuk memproses kredit langsung dari lokasi nasabah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/6/2020.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif nyata yang menempatkan perempuan sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional.  

Sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan sumber daya manusia unggul, kemandirian ekonomi, dan keadilan sosial. Sebagai bagian dari upaya memperkuat pilar sosial Environmental, Social, and Governance (ESG), Bank Mandiri memperbesar akses pembiayaan mikro bagi perempuan pengusaha di seluruh Indonesia. 

Konkritnya, total kredit mikro yang disalurkan kepada debitur perempuan mencapai Rp 53,7 triliun hingga kuartal II 2025, naik 13,5% secara year on year. SVP Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri, Bayu Trisno Arief Setiawan menyatakan outstanding pembiayaan itu terserap ke 654 ribu lebih perempuan pelaku usaha di berbagai daerah. Angka ini setara 53% dari total pembiayaan mikro bank berlogo pita emas itu.

Baca Juga: Strategi Bank Mandiri Tingkatkan Pembiayaan Mikro Perempuan

Dari total pembiayaan tersebut, sekitar Rp 39,4 triliun berasal dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Rp 14,3 triliun dari Kredit Usaha Mikro (KUM). Capaian ini mencerminkan keberhasilan Bank Mandiri dalam memperluas jangkauan layanan keuangan formal kepada kelompok masyarakat produktif, khususnya perempuan yang kerap menjadi motor penggerak ekonomi keluarga dan komunitas.

Bayu menilai pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan bagian dari strategi Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan inklusif. Lantaran perempuan memiliki peran besar dalam menggerakkan ekonomi lokal. 

“Melalui akses pembiayaan yang lebih luas, kami ingin memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan mandiri secara ekonomi. Ini bukan sekadar tentang kredit, tetapi tentang membuka ruang bagi perempuan untuk menjadi penggerak perubahan,” ujar Bayu dalam siaran pers, Selasa (21/10/2025).

Selain melalui pembiayaan, Bank Mandiri juga menghadirkan berbagai program pemberdayaan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha perempuan. Salah satunya melalui program Rumah BUMN, yang hingga saat ini telah membina lebih dari 15.549 pelaku UMKM, termasuk ribuan perempuan pengusaha yang mendapatkan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan daya saing produk mereka.

Baca Juga: Kredit UMKM Tumbuh Lambat, Segmen Mikro Jadi Tekanan

Bank Mandiri juga menjalankan program Mandiri Sahabatku, yang telah memberikan edukasi literasi keuangan kepada lebih dari 21 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI), mayoritas di antaranya perempuan, agar mampu mengelola keuangan secara mandiri dan berkelanjutan. Selain itu, Mandiri Sahabat Difabel turut membuka ruang ekonomi bagi perempuan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemandirian dan partisipasi dalam kegiatan ekonomi.

Komitmen terhadap kesetaraan gender juga tercermin di lingkungan internal Bank Mandiri. Hingga saat ini, 52% karyawan Bank Mandiri adalah perempuan, dengan 46% di antaranya menduduki posisi manajerial ke atas. Data ini menegaskan bahwa kesetaraan gender bukan sekadar kebijakan, melainkan bagian dari DNA perusahaan yang terus diimplementasikan secara nyata dalam strategi bisnis dan struktur organisasi.

Atas berbagai inisiatif tersebut, Bank Mandiri baru-baru ini dianugerahi Katadata ESG Awards dalam ajang Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025, sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen perseroan dalam memperkuat pilar sosial ESG melalui inklusi, kesetaraan, dan pemberdayaan manusia.

Bagi Bank Mandiri, keberlanjutan sejati tidak hanya berbicara tentang lingkungan, tetapi juga tentang manusia sebagai penggerak utama ekonomi bangsa. Dengan memperkuat peran perempuan, Bank Mandiri tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga membangun fondasi bangsa yang lebih tangguh, mandiri, dan berkeadilan.

Baca Juga: Dukung Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan Kredit Mikro Sebesar Rp 632,22 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×