Reporter: Annisa Fadila | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri Syariah kini memilih untuk fokus kepada transformasi digital, hal itu dikarenakan transformasi digital mampu mendongkrak kinerja Mandiri Syariah pada tahun 2019 lalu, hal ini terbukti dengan perolehan laba yang dicapai sebesar Rp 1,28 triliun, yang membuatnya naik 110,68% dibanding dengan tahun sebelumnya.
Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari mengatakan, sepanjang tahun 2019 pihaknya telah melakukan transformasi digital dalam bentuk peluncuran fitur pembukuan rekening online, digital branch, memperbanyak fitur digital channel seperti tarik tunai tanpa kartu ATM hingga QRIS.
Baca Juga: Tiga bank BUMN gelar RUPS minggu ini, siapa saja yang dirombak?
Ia menyebutkan, pada tahun 2020 Mandiri Syariah akan tetap fokus menaruh perhatiannya kepada digital, hal itu dikarenakan mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk bertransaksi dan berupaya untuk menjadikan Bank Mandiri Syariah mobile sebagai superaps.
Nantinya, dalam satu aplikasi tersebut nasabah bisa melakukan transaksi seperti pembayaran zakat, sedekah, wakaf, kurban hingga beribadah. Hal itu berupa kemudahan untuk mendapatkan jadwal shalat, lokasi masjid hingga lainnya.