Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayapada Internasional Tbk mencatat laba bersih sepanjang 2017 lalu sebesar Rp 675 miliar. Laba bersih ini turun 17,7% dibandingkan tahun 2017 atau year on year (yoy).
Laba bersih ini berdasarkan laporan keuangan yang dikirimkan bank berkode emiten MAYA ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Sabtu (31/3).
Penurunan laba karena biaya operasional naik 23% yoy menjadi Rp 1,7 triliun. Sedangkan pendapatan bunga bersih hanya tumbuh 7,5% yoy.
Naiknya biaya operasional ini disebabkan biaya penanganan kredit bermasalah mengalami kenaikan. Sebagai informasi, rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Mayapada pada 2017 5,65% atau naik 354bps yoy.
Seiring kenaikan NPL bank juga menaikkan cadangan kerugian penurunan nilai 104% yoy menjadi Rp 1,07 triliun. Pertumbuhan kredit Bank Mayapada pada 2017 sebesar 19,6% yoy menjadi Rp 56,4 triliun.
Aset bank sampai akhir 2017 sebesar Rp 74,7 triliun atau naik 23% yoy. Modal inti Bank Mayapada sebesar Rp 6,9 triliun atau masuk dalam kategori kelompok BUKU III.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News