Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Managemen PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dan PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) terus berkomitmen menyehatkan bisnisnya. Kedua bank ini akan kembali melakukan rights issue untuk memperkuat struktur permodalannya.
Bank KB Bukopin akan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 120 miliar lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Untuk itu, perseroan akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 November 2022 mendatang.
Sementara Bank Mayapada akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 20 miliar lembar saham baru seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Terkait rencana itu, bank berkode saham MAYA ini telah menjadwalkan RUPSLB pada 29 November 2022.
Tahun lalu, bank milik taipan Dato' Sri Tahir ini telah melakukan rights issue. Namun, Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan masih di bawah industri yakni 14,37% per Desember 2021. Per Juni 2022, CAR Bank Mayapada turun ke level 13,6%.
Baca Juga: Liang Xian jadi investor, Bank Mayapada (MAYA) akan gelar RUPSLB pada 10 Mei
Sedangkan penyaluran kredit bank ini tumbuh kencang. Per Juni 2022, perseroan membukukan kredit Rp 81 triliun. Itu tumbuh 45% secara tahunan (year on year/YoY) dan meningkat 14,2% dari akhir tahun lalu. Sedangkan rasio non performing loan (NPL) tercatat turun ke level 3,5% pada Juni 2022, dari 4,94% pada Juni 2021.
Bank Mayadapa akan menggunakan dana rights issue untuk memperkuat permodalan sebagai komponen modal inti dan sebagai modal kerja dalam pengembangan usaha, terutama dalam pemberian kredit.
"Penguatan dapat menambah kemampuan perseroan untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja perseroan, dan daya saing dalam industri yang sama," kata manajemen Bank Mayapada dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (24/10).
Bank Bukopin tahun lalu juga fokus menambah modal setelah resmi dikendalikan Kookmin Bank. Lalu memasuki tahun 2022, perseroan fokus melakukan bersih-bersih aset dengan menjual kredit bermasalah.
Baca Juga: Sejumlah emiten ini berencana rights issue untuk tambah modal dan bayar utang
Alhasil CAR perseroan meningkat jadi 18,83% per Juni 2022, dari 12,57% pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan telah menjual NPL dengan skema asset swap atau tukar guling aset dengan surat berharga dalam dua tahap sebesar Rp 5,4 triliun.
Atas stratgei itu, Bukopin berhasil menurunkan NPL net jadi 3,96% pada Juni 2022 dari 4,91% pada Desember 2021. Sampai akhir tahun, bank ini menargetkan NPL net 3,6% dan mengharapkan NPL gross turun jadi 5,94% dari 10,6% pada akhir 2021.