Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan laba pada akhir 2018 sebesar 17% sampai 20%. Pertumbuhan laba ini sejalan dengan proyeksi ekonomi yang membaik pada tahun depan.
"Dengan adanya pilkada, diharapkan bisa mendorong konsumsi dan pertumbuhan kredit usaha kecil dan menengah (UKM)," kata Thilagavathy Nadason, Direktur Keuangan Maybank Indonesia Kamis (9/11).
Pada 2018, Maybank Indonesia juga menargetkan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dari 2017 yaitu 10%. Sementara tahun ini, pertumbuhan kredit ditargetkan naik 7%.
Pertumbuhan kredit tahun depan akan disumbang oleh tiga segmen utama yaitu korporasi, UMKM, dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Menurut Thila, pertumbuhan kredit korpoasi pada tahun depan akan banyak disumbang oleh sektor infrastruktur. Sampai kuartal III-2017, segmen infrastruktur menyumbang 50% dari kredit korporasi Maybank Indonesia.
Ke depan, Maybank berharap, sektor infrastruktur tidak hanya didominasi oleh BUMN saja, tapi juga perusahaan komersial lain.
Jika nantinya pemerintah membuka infrastruktur untuk perusahaan komersial lain diharapkan kredit menengah dan UKM Maybank Indonesia bisa mengalami kenaikan.
Selain itu, untuk kredit KPR pada tahun depan juga bisa naik seiring dengan perputaran uang yang lebih tinggi saat pilkada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News