kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mega menggeber bisnis kartu kredit


Kamis, 30 Mei 2013 / 13:04 WIB
Bank Mega menggeber bisnis kartu kredit
ILUSTRASI. Berikut langkah-langkah untuk membayar tagihan listrik melalui BCA.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) berambisi memperbanyak nasabah kartu kredit. Hingga akhir tahun ini, bank milik CT Corp ini berharap mengedarkan 2,2 juta kartu utang.

"Bank Mega ingin terus meningkatkan layanan dengan melakukan sinergi ke beberapa perusahaan," jelas Kepala Divisi Penjualan Kartu Bank Mega, Kemal Alamsyah, Kamis, (30/5).

Menurutnya, Bank Mega mencoba mengencangkan pertumbuhan kartu kredit dengan program Mega Food. Di sini, bank yang memiliki kode saham MEGA melakukan kerja sama dengan restoran-restoran untuk memberi diskon bagi pemegang kartunya. Ini pun tidak hanya di dalam grup CT Corps, tapi juga di luar grup.

Saat ini, jumlah kartu kredit Bank Mega yang tersebar sebanyak 1,75 juta unit, dengan jumlah transaksi sekitar Rp 1,6 triliun tiap bulan. Kemal mengatakan bahwa pihaknya bisa mengakuisisi pengguna baru sebanyak 40.000 hingga 50.000 orang.

Segmentasi pemegang kartu kredit Bank Mega 60% berasal dari kelas menengah bawah dan 40% kelas menengah atas. Kemal bilang, ia sedang berusaha untuk menggeser porsi tersebut menjadi dominasi 60% kelas menengah atas.

Namun, ini ternyata menjadi dilema bagi Bank Mega. Karena nilai transaksi pada kartu kredit platinum dan gold tentu lebih besar dibanding jenis biasa. Segmen menengah atas tersebut umumnya langsung membayar lunas tagihan kartu. Sehingga ini tak menimbulkan outstanding kredit seperti pada segmen menengah bawah.

Hingga akhir tahun, bank milik Chairul Tanjung ini menargetkan nilai transaksi kartu kreditnya menginjak angka Rp 22 triliun. Kemudian, outstanding kreditnya diproyeksikan mencapai Rp 5,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×