Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Naiknya tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) atau BI rate serta kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak mempengaruhi suku bunga deposito Bank Mega.
Bank yang dimiliki oleh PT Bank Mega Tbk (MEGA) itu menyatakan, tidak ikut menaikkan suku bunga seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa bank lainnya. "Bank Mega tidak terlalu fokus berkompetisi dengan suku bunga," kata Direktur Funding Bank Mega, Donny Oskaria, Kamis, (4/7).
Ia bilang, pihaknya lebih fokus memberi keuntungan kepada nasabah. Cara yang dilakukan yaitu, memberi diskon di merchant yang tergabung dalam Grup CT Corps, atau merchant lain yang menjalin kerja sama dengan Mega. Contohnya adalah; Carrefour, Metro, Baskin and Robbins, dan lain-lain.
Donny mengklaim, bank lain cenderung sulit memberi manfaat sebanyak tawaran yang diberikan Bank Mega. Pasalnya, CT Corps memang banyak memiliki anak perusahaan di bidang pakaian, makanan, dan lain-lain.
Menurutnya, nilai tambah yang diberikan kepada nasabah itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan pemberian bunga kepada nasabah. Saat ini, jumlah nasabah simpanan Bank Mega mencapai 450.000 orang.
Hingga akhir tahun, bank milik Chairul Tanjung itu berharap, dapat menyaring 120.000 orang nasabah. Sehingga, akhir 2013 nanti, jumlah nasabah simpanannya diproyeksikan mencapai 560.000 orang.
Dana Pihak Ketiga (DPK) yang telah dikumpulkan Bank Mega mencapai Rp 44 triliun sampai Juni. Dari jumlah itu didominasi dana murah dengan porsi 55% dan dana mahal 45%. Ke depannya, Bank Mega tengah berusaha agar dana murahnya mampu bertumbuh lebih cepat.
Donny mengklaim, rasio kredit terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Mega berada di kisaran 60%. Pasalnya, kredit yang Bank Mega salurkan memang tak terlalu besar. "Kami memang membatasi kredit," klaim Donny.
Dengan posisi LDR yang rendah, Donny merasa tak masalah memenuhi keharusan membayar Giro Wajib Minimum (GWM). Padahal, BI telah menentukan LDR ideal perbankan yaitu 78%-100%. "Masing-masing bank kebijakannya berbeda. Bank Mega sangat hati-hati," akunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News