kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan UMKM Lebih dari Rp 1,4 Triliun Per April 2024


Kamis, 16 Mei 2024 / 18:17 WIB
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan UMKM Lebih dari Rp 1,4 Triliun Per April 2024
ILUSTRASI. Bank Mega Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan kepada sektor usaha UMKM per April 2024 mencapai lebih dari Rp 1,4 triliun. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Mega Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan kepada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) per April 2024 mencapai lebih dari Rp 1,4 triliun atau meningkat sebesar 8,54% secara tahunan atau year on year (YoY). 

"Perkembangan pembiayaan kepada UMKM saat ini masih cukup menjanjikan pasca pemilu. Hal ini dapat dilihat adanya pertumbuhan pembiayaan ke sektor tersebut per April tumbuh 8,54% YoY," ungkap Business Banking & Joint Financing Division Head Bank Mega Syariah Ferdy Kusumah kepada kontan.co.id, Kamis (16/5). 

Ferdy mengatakan, dengan pertimbangan telah selesainya masa pemilu diharapkan perekonomian akan terus membaik dan tumbuh. Pihaknya juga optimis atas peningkatan dan pencapaian target pembiayaan di akhir tahun 2024, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. 

Baca Juga: Perbankan Syariah Terus Memacu Pembiayaan ke Sektor UMKM

Dalam peningkatan pembiayaan ke sektor UMKM, Bank Mega Syariah masih mengandalkan sektor bisnis yang sudah menjadi fokus Bank di antaranya sektor pendidikan dan kesehatan. Di sisi lain, saat ini pihaknya juga mulai mengembangkan ke beberapa sektor yang cukup menjanjikan seperti sektor perdagangan, konstruksi, manufaktur dan jasa lainnya.

Selain itu, kata Ferdy potensi pembiayaan langsung dan rantai pasok, misalnya bersumber dari mitra Nasabah komersial yang bergerak dalam sektor produktif. Penyaluran pembiayaan lainnya yang berasal dari pembiayaan kepada kontraktor untuk pengembangan proyek pemerintah atau swasta yg berbasis Kontrak. 

 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×