kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan UMKM Lebih dari Rp 1,4 Triliun Per April 2024


Kamis, 16 Mei 2024 / 18:17 WIB
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan UMKM Lebih dari Rp 1,4 Triliun Per April 2024
ILUSTRASI. Bank Mega Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan kepada sektor usaha UMKM per April 2024 mencapai lebih dari Rp 1,4 triliun. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Mega Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan kepada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) per April 2024 mencapai lebih dari Rp 1,4 triliun atau meningkat sebesar 8,54% secara tahunan atau year on year (YoY). 

"Perkembangan pembiayaan kepada UMKM saat ini masih cukup menjanjikan pasca pemilu. Hal ini dapat dilihat adanya pertumbuhan pembiayaan ke sektor tersebut per April tumbuh 8,54% YoY," ungkap Business Banking & Joint Financing Division Head Bank Mega Syariah Ferdy Kusumah kepada kontan.co.id, Kamis (16/5). 

Ferdy mengatakan, dengan pertimbangan telah selesainya masa pemilu diharapkan perekonomian akan terus membaik dan tumbuh. Pihaknya juga optimis atas peningkatan dan pencapaian target pembiayaan di akhir tahun 2024, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. 

Baca Juga: Perbankan Syariah Terus Memacu Pembiayaan ke Sektor UMKM

Dalam peningkatan pembiayaan ke sektor UMKM, Bank Mega Syariah masih mengandalkan sektor bisnis yang sudah menjadi fokus Bank di antaranya sektor pendidikan dan kesehatan. Di sisi lain, saat ini pihaknya juga mulai mengembangkan ke beberapa sektor yang cukup menjanjikan seperti sektor perdagangan, konstruksi, manufaktur dan jasa lainnya.

Selain itu, kata Ferdy potensi pembiayaan langsung dan rantai pasok, misalnya bersumber dari mitra Nasabah komersial yang bergerak dalam sektor produktif. Penyaluran pembiayaan lainnya yang berasal dari pembiayaan kepada kontraktor untuk pengembangan proyek pemerintah atau swasta yg berbasis Kontrak. 

 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×