Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending PT Modal Rakyat Indonesia berinisiatif untuk semakin gencar dalam menyalurkan pendanaan bagi pelaku UMKM. Oleh sebab itu, Modal Rakyat menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Masyarakat Mandiri (Bank MM).
Dalam kesepakatan ini, Bank MM berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan hingga Rp2 miliar melalui Modal Rakyat. Pembiayaan akan difokuskan bagi pelaku UMKM yang terdaftar di Modal Rakyat dengan penyaluran Rp 100 juta hingga Rp 2 miliar.
Adapun tenor pinjaman tersebut mulai dari satu hingga enam bulan. Pembiayaan ini akan disalurkan kepada pelaku Usaha Menengah yang memenuhi standar penilaian kredit di Modal Rakyat.
“Kami sangat senang, teman-teman BPR sudah mulai mengikuti sosialisasi yang dilakukan oleh OJK dan AFPI dalam rangka menggencarkan kolaborasi dengan platform digital. Bank MM merupakan salah satu institusi keuangan yang menghubungi kita langsung untuk mengutarakan minat menjadi pendana institusi di Modal Rakyat. Kita harapkan minat dan intensi seperti ini dapat terus bertambah dari kalangan pelaku BPR di tahun 2021 ini,” ungkap CEO Modal Rakyat Hendoko dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (16/2).
Baca Juga: Modalku salurkan pinjaman Rp 21,8 triliun kepada UMKM di kawasan Asia Tenggara
Direktur Utama Bank MM Febrianto Anugrah Kesuma menyatakan dengan bertumbuhnya layanan Finansial Teknologi yang saat ini mulai berkembang di Indonesia dimana kini Layanan Keuangan bisa diakses lebih mudah, cepat dan luas. Hal ini mendasari Bank MM bekerjasama dengan Modal Rakyat dalam penyaluran pendanaan kepada pelaku UMKM.
Hingga kini Modal Rakyat sebagai perusahaan fintech lending Modal Rakyat telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 914 miliar kepada lebih dari 20.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Per Desember 2020 sebanyak 62,82% penyaluran pembiayaan di DKI Jakarta, dan 31,18% di luar DKI Jakarta.
Adapun penyaluran sebanyak 51,81% pada sektor teknologi dan 27,32% sektor perdagangan. Sedangkan jumlah pendana hingga kini terdapat lebih dari 45.000 pendana individu dan 13 pendana institusional termasuk Bank MM di Modal Rakyat.
“Tahun 2021, kami menargetkan penyaluran pembiayaan Rp 2 triliun. Kami berharap ke depan semakin banyak pendana institusi, termasuk BPR yang bekerja sama dengan Modal Rakyat. Semoga kolaborasi dan aliansi antara Institusi Keuangan non digital dan digital makin solid dan prima di tahun 2021 ini.” pungkas Hendoko.
Selanjutnya: Makin meningkat, Akseleran salurkan pinjaman ke UMKM Rp 105 miliar per Januari 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News