Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
Direktur BCA Santoso bilang, BCA berkomitmen mengikuti ketentuan dari regulator dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. BCA mengapresiasi Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan MDR tersebut dan berharap konsumen mendapatkan manfaat berupa kecepatan dan kemudahan dalam bertransaksi sehari-hari di berbagai merchant, cukup dengan satu kartu uang elektronik saja.
“Hingga Maret 2021 terdapat 19 juta kartu Flazz yang beredar dengan frekuensi transaksi 118 juta transaksi. Adapun nominal transaksinya mencapai Rp 1,9 triliun,” tambahnya.
Sebelumnya Keputusan Deputi Gubernur BI Nomor 23/1/KEP.DpG/2021 tentang penetapan skema harga MDR dalam pemrosesan transaksi uang elektronik chip based sepakat untuk menentukan besaran MDR untuk reguler sebesar 0,5%. reguler sebesar 0,5%. Sedangkan bagi untuk transaksi government to people (G2P) seperti bantuan sosial (bansos), people to government (P2G) antara lain pajak, paspor dan donasi sosial sebesar 0%.
Selanjutnya: Bank Indonesia percepat ekspansi QRIS, begini kata bankir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News