kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Bank Mutiara berharap izin wealth management dari BI segera terbit


Selasa, 31 Mei 2011 / 17:35 WIB
Bank Mutiara berharap izin wealth management dari BI segera terbit
ILUSTRASI. Bicara filosofi, Ronald Koeman terinspirasi legenda Barcelona


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) berharap agar Bank Indonesia (BI) segera memberikan persetujuan atas pengajuan izin usaha layanan wealth management dalam waktu cepat. Walaupun pengajuan itu terhitung baru dilakukan satu minggu yang lalu.

“Kami sangat berharap izin tersebut bisa keluar,” ujar Direktur Utama Bank Mutiara, Maryono. Ia mengungkapkan bahwa bank yang dulu bernama Century ini telah menyiapkan nama Elit Mutiara Banking bagi nasabah yang menghendaki dananya dikelola.

“Nasabah ini kami bidik dari nasabah simpanan biasa yang dananya lebih dari Rp 500 juta. Mereka adalah embrio bagi Mutiara,” tutur Maryono.

Per April 2011, jumlah nasabah yang memiliki simpanan di atas Rp 500 juta mencapai 1.900 rekening. Secara keseluruhan, total nasabah Bank Mutiara ini mencapai 20.000. “Dari jumlah ini, total dana yang dihimpun mencapai Rp 6 triliun,” terang Maryono.

Adapun, beberapa hal yang sudah disiapkan oleh bank adalah standard operational procedure (SOP), internal control, produk-produk, SDM dan fasilitas layanan lainnya. "Kami siap mengikuti aturan baru wealth management dari BI," tuturnya.

Selain pengajuan izin, urusan sertifikasi setiap staf wealth management pun telah diurus. Ia tidak ingin kejadian Malinda Dee ditiru oleh staf pelayanan nasabah kaya. Ia mengungkapkan, staf yang disiapkan untuk wealth management hanya di bawah 20 orang. "Kami mencari staf yang mampu memahami pengelolaan dana besar, sehingga tidak perlu semua memiliki sertifikasi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×